Penelitian ini dilaksanakan dari Januari hingga Mei 2021 di pertanaman mangga Desa Kadu, Sumedang, dengan tujuan mengidentifikasi keanekaragaman dan menganalisis morfometrik lalat buah. Sampel lalat buah dewasa ditangkap menggunakan perangkap botol yang dimodifikasi dengan atraktan methyl eugenol (ME), dipasang di tiga plot pertanaman mangga dengan jarak antar area sekitar 300 meter. Pengambilan sampel dilakukan mingguan selama 13 minggu, dengan penyegaran perangkap berkala. Identifikasi spesies lalat buah dilakukan di laboratorium berdasarkan kunci dikotomi, dan analisis morfometrik menggunakan mikroskop digital serta software ImageJ untuk mengukur bagian tubuh lalat buah. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Principal Component Analysis (PCA) dan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk memahami variasi karakter dan tingkat keanekaragaman lalat buah.