Teks tersebut adalah daftar penelitian terdahulu yang membahas mengenai manajemen kinerja, budaya organisasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), dan kinerja perusahaan, khususnya pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Berikut ringkasannya:
1. **Hewitt (1994)**: Meneliti dampak manajemen kinerja terhadap keberhasilan organisasi pada 437 perusahaan publik di AS, mengukur kinerja berdasarkan keuangan.
2. **Paul Bernthal, dkk. (1997)**: Survei praktik manajemen kinerja di 278 perusahaan anggota DDI's HR Benchmark Group, mengukur kinerja berdasarkan keuangan, kepuasan pelanggan, dan karyawan.
3. **James R. K. Kagaari, dkk. (2010)**: Meneliti praktik manajemen kinerja, adopsi TIK, dan kinerja terkelola pada 900 karyawan perguruan tinggi negeri di Uganda, mengukur kinerja berdasarkan kualitas layanan, pengiriman layanan, dan pengurangan biaya.
4. **Janes O. Samwel (2018)**: Menilai dampak manajemen kinerja terhadap kinerja karyawan dan organisasi pada 120 pekerja dan manajer HR perusahaan swasta di Tanzania.
5. **Aylin Ates dkk. (2013)**: Meneliti pengembangan praktik manajerial UKM untuk manajemen kinerja yang efektif di 37 UKM di Eropa.
6. **Khahan Na Nan (2016)**: Meneliti manajemen kinerja untuk UKM di Thailand, mencakup perencanaan, implementasi, evaluasi, dan perbaikan.
7. **Bilikis Motunrayo Kazeem (2020)**: Studi kritis tentang praktik manajemen kinerja di UKM manufaktur Nigeria Barat, mencakup perencanaan, implementasi, evaluasi, dan peninjauan.
8. **Pankaj Kumar (2019)**: Meneliti hubungan antara sistem manajemen kinerja (PMS) dan efektivitas organisasi (OE) pada 54 perusahaan manufaktur di India.
9. **Nhamo Mashavira (2020)**: Meneliti dampak penilaian kinerja terhadap kinerja UKM di Zimbabwe, fokus pada penilaian 360 derajat dan ROI.
10. **Cengiz Yilmaz & Ercan Ergun (2008)**: Meneliti budaya organisasi dan efektivitas perusahaan pada 50 karyawan perusahaan manufaktur di Turki, mengukur kinerja berdasarkan pertumbuhan penjualan, pangsa pasar, dan kepuasan karyawan.
11. **Carolina Lopez Nicolas & Angel L. Meroo Cerdn (2009)**: Meneliti dampak budaya organisasi pada penggunaan TIK untuk manajemen pengetahuan di 310 perusahaan di Murcia, Spanyol.
12. **Ehtesham Ul Mujeeb & Muhammad Shakil Ahmad (2011)**: Meneliti dampak budaya organisasi pada praktik manajemen kinerja di COMSATS Institute of Information Technology Pakistan, fokus pada penilaian kinerja, pelatihan, dan kompensasi.
13. **Rassel Kassem, dkk. (2016)**: Meneliti hubungan antara budaya organisasi dan keunggulan bisnis pada perusahaan di Uni Emirat Arab, fokus pada kinerja dari sisi pelanggan, karyawan, sosial, dan bisnis.
14. **Aketch, dkk. (2017)**: Meneliti budaya organisasi dan kinerja UKM di sektor perhotelan Uganda, fokus pada kinerja keuangan dan non-keuangan.
15. **Martin Dandira, dkk. (2020)**: Meneliti pengaruh budaya organisasi pada kinerja perusahaan di sektor ritel Zimbabwe, fokus pada kepemimpinan, komunikasi, dan keterlibatan.
16. **Zina Arabeche, dkk. (2022)**: Meneliti orientasi kewirausahaan, budaya organisasi, dan kinerja bisnis UKM di Aljazair, mengukur kinerja bisnis dari segi finansial, komunitas, pembangunan berkelanjutan, dan pelanggan.
17. **M. Rifqy Roosdhani, dkk. (2012)**: Analisis tingkat penggunaan TIK pada UKM di Jepara, fokus pada pemanfaatan komputer dan internet.
18. **Muhamed Kossai Patrick Pige t (2014)**: Meneliti adopsi TIK dan profitabilitas perusahaan pada 50 UKM di bidang elektrikal dan elektronik di Tunisia.
19. **Supriyadi (2015)**: Meneliti apakah TIK dapat meningkatkan kapabilitas kustomisasi dan kinerja bisnis industri manufaktur skala kecil dan menengah di Bekasi.
20. **Lucy Chairoel, dkk. (2015)**: Meneliti bagaimana adopsi TIK dapat memengaruhi kinerja organisasi UKM di Padang, fokus pada kinerja operasional dan profitabilitas.
21. **Welsh Economy Research Unit (WERU) (2019)**: Survei kematangan digital untuk UKM di Wales, fokus pada layanan cloud computing dasar dan lanjutan.
22. **Siti Fatimah Nur Azlina (2021)**: Pengaruh teknologi informasi dan inovasi terhadap kinerja UKM daring di Dumai, mengukur kinerja keuangan.
23. **Eka Handayani, dkk. (2021)**: Pemanfaatan TIK oleh UMKM pada masa pandemi COVID-19 di Jawa Timur.
24. **Faisol, dkk. (2022)**: Adopsi TIK untuk meningkatkan kinerja UKM di era digital di Kediri, mengukur kinerja berdasarkan profitabilitas, nilai pasar, kepuasan pelanggan, dan karyawan.
Selain itu, terdapat bagian operasionalisasi variabel budaya organisasi yang terbagi dalam subkonstruk: keterlibatan, konsistensi, adaptabilitas, dan misi, beserta indikator-indikatornya. Kemudian, disertakan pula kuesioner penelitian dan hasil uji validitas diskriminan data awal. Terakhir, disertakan data penelitian dari seluruh responden UMKM serta data statistik deskriptif dari berbagai kategori responden (keseluruhan, sektor kuliner, sektor non-kuliner, jumlah karyawan). Dilakukan juga pemeriksaan invariansi konfigural berdasarkan sektor usaha, jumlah karyawan, dan lama usaha.