Teks ini membahas pembuatan sistem aplikasi SAC (sepatu & cuci) dan evaluasi awal proses bisnisnya. Evaluasi ini menggunakan wawancara mendalam untuk memahami proses bisnis, pembuatan persona, dan alur pengalaman pengguna (UX). Pengembangan arsitektur informasi berperan penting dalam menghasilkan wawasan desain untuk antarmuka yang akurat.
**Analisis Proses (UCD):** Analisis dilakukan menggunakan kerangka kontekstual dan pendekatan UCD (User-Centered Design) dengan 5 elemen untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang aplikasi web seluler SAC.
**Wawancara Mendalam:** Wawancara bertujuan menggali kekhawatiran, kesulitan, pengalaman, informasi, dan saran dari pengguna layanan, baik internal maupun eksternal SAC. Pertanyaan dibedakan untuk internal SAC (memahami bisnis) dan pelanggan (menggunakan layanan).
**Topik Pertanyaan Wawancara:**
* **Eksternal:** Kebiasaan harian, motivasi mencuci sepatu, pengalaman dengan layanan SAC, informasi ulasan Google, rencana digitalisasi SAC, risiko digitalisasi, preferensi digitalisasi.
* **Internal:** Kebiasaan harian pemilik bisnis, pengetahuan umum tentang layanan SAC, informasi ulasan Google, rencana digitalisasi SAC, risiko digitalisasi, preferensi digitalisasi.
Pertanyaan bersifat semi-terstruktur dengan pertanyaan tambahan untuk memperluas konteks jawaban, dengan harapan mendapatkan wawasan lebih dalam.
**Segmentasi Responden:** Responden dibagi menjadi internal dan eksternal SAC untuk perbandingan informasi dan wawasan dalam proses digitalisasi. Fokus pengembangan adalah pada desain antarmuka web seluler untuk pelanggan.
**Hasil Wawancara Mendalam:** Wawancara menghasilkan wawasan, pendapat tentang pengalaman, masalah, informasi, dan saran dari responden. Profil responden mencakup data pribadi seperti domisili, divisi, dan peran. Interaksi dilakukan secara tatap muka atau melalui Google Meet.
**Analisis Hasil Pertanyaan:**
* **Kebiasaan Harian:** Mengetahui kegiatan responden untuk memahami kebutuhan sepatu mereka.
* **Motivasi Bisnis:** Menganalisis kesulitan dan motivasi internal SAC dalam bisnis laundry sepatu.
* **Motivasi Pelanggan:** Menemukan faktor-faktor yang mendorong pelanggan mencuci sepatu di SAC (rekomendasi, ulasan, aktivitas luar ruangan, pesaing, kualitas, harga, pengiriman).
* **Spesifikasi Pelanggan:** Memahami permintaan khusus pelanggan dalam menggunakan layanan SAC (ulasan, pengiriman, jarak).
* **Pengalaman Pelanggan (SAC):** Menggali pengalaman dan kebiasaan pelanggan saat menggunakan layanan SAC (pengiriman, kunjungan langsung, waktu penyelesaian, komunikasi).
* **Perspektif Internal (Kebiasaan Pelanggan):** Mengelompokkan jenis pelanggan SAC (baru, loyal, pengiriman) dan teknologi yang digunakan (WhatsApp, POS, QRIS).
* **Perasaan Pelanggan (SAC):** Menilai kepuasan pelanggan terhadap layanan SAC dan bagaimana mereka mengetahui proses sepatu mereka.
* **Bantuan Teknologi:** Mengetahui apakah pelanggan telah terbantu oleh teknologi dalam proses layanan SAC (WhatsApp).
* **Saran Pengembangan:** Mendapatkan saran untuk mengembangkan proses perjalanan pelanggan (sistem platform pelanggan, kualitas SDM, bot WA, e-nota).
* **Manfaat Ulasan Google:** Memahami manfaat ulasan Google secara umum dan untuk SAC (referensi tempat, pengalaman orang lain, merek).
* **Nilai Bintang Ulasan Google:** Mengetahui indikator keberhasilan pemilihan toko SAC berdasarkan nilai bintang (4.5 dianggap optimal). Bintang mempengaruhi keputusan penggunaan layanan.
* **Saran Ulasan Google:** Mendapatkan saran untuk meningkatkan Google Review (respons negatif, ulasan langsung).
* **Ide Konsep Digitalisasi:** Mendiskusikan ide dan harapan responden terhadap digitalisasi SAC (transparansi, kemudahan akses, dokumentasi proses).
* **Informasi yang Dibutuhkan:** Mencari fitur-fitur umum yang diinginkan dalam aplikasi web seluler digital (pelacakan sepatu, pengiriman, informasi anggota, hadiah poin, kotak pengaduan, edukasi perawatan sepatu, informasi acara, promosi, cabang toko, pendaftaran Gmail, foto sepatu, pemilihan jadwal, pembayaran terintegrasi, ulasan, kotak obrolan, FAQ, layanan pelanggan, lokasi toko, pelacakan pengiriman, navigasi pemesanan).
* **Risiko Digitalisasi:** Mengetahui kendala dan masalah yang mungkin timbul saat implementasi digitalisasi (kesesuaian sistem, peningkatan permintaan, ulasan buruk, masalah untuk orang tua, keamanan data, masalah teknis aplikasi).
* **Preferensi Aplikasi Digital:** Meminta saran untuk peningkatan fitur di masa depan (aplikasi web seluler, respons yang lebih cepat).
**Persona Pengguna:**
* **Alexander Alpha (Pelanggan Pengiriman):** Analis data yang sibuk, mengutamakan kenyamanan pengiriman, membutuhkan transparansi dan ketepatan waktu.
* **Hailey Beta (Pelanggan Cabang):** Direktur penjualan yang sibuk, lebih suka kunjungan langsung ke toko, membutuhkan sistem pelacakan dan pengalaman yang efisien.
**Wawasan Desain:** Mengelompokkan informasi menjadi 20 fitur berbeda untuk pengembangan aplikasi web seluler SAC.
**Analisis Bagan Alir:**
* **Alur Pengalaman Pengguna:** Menjelaskan alur transaksi dari login hingga penyelesaian pencucian sepatu.
* **Alur Proses Bisnis:** Menjelaskan proses ekosistem SAC secara komprehensif jika diimplementasikan secara digital.
**Solusi Bisnis:**
* **Persyaratan Solusi:** Menyediakan daftar fitur yang mungkin untuk MVP (Minimum Viable Product) aplikasi web seluler SAC.
* **Solusi Desain Alternatif:**
* **Prinsip Desain:** Menerapkan 8 Golden Rules of Interface Design oleh Ben Schneiderman.
* **Arsitektur Informasi:** Menata informasi sesuai dengan hasil analisis wawancara mendalam.
* **Elemen Panduan Desain:** Menentukan estetika visual (monokrom), tipografi (Poppins), dan palet warna (monokrom).
* **Desain Antarmuka Aplikasi Web:**
* **Low Fidelity:** Membuat wireframe sederhana di atas kertas.
* **High Fidelity:** Menggabungkan IA, low-fidelity, dan elemen panduan desain ke dalam desain high-fidelity. Menampilkan halaman utama: login, beranda, pemesanan, fitur SACgo, aktivitas, dan anggota.
**Evaluasi dan Rekomendasi:**
* **Evaluasi Desain Prototipe:** Menggunakan tugas dan skenario yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
* **Pengujian Usabilitas:** Melakukan pengujian usabilitas hybrid (offline dan online) dengan bantuan Maze.
* **Analisis Data Pengujian Usabilitas:** Menggunakan tingkat keberhasilan tugas, evaluasi kualitatif (komentar positif dan negatif), Maze (keberhasilan langsung, keberhasilan tidak langsung, waktu, tingkat kesalahan klik, heatmap), SEQ (Single Ease Question), dan SUS (System Usability Scale).
* **Rekomendasi untuk Pengembangan Lebih Lanjut:** Menyediakan daftar saran peningkatan berdasarkan hasil evaluasi.
* **Rencana Implementasi:** Menggunakan metodologi Agile (framework Scrum) untuk pengembangan iteratif dengan perbaikan desain, pengujian usabilitas, pengembangan web seluler, pengujian, dan peluncuran.