Berikut ringkasan teks dalam maksimal 50 kalimat:
Penelitian ini berfokus pada pemetaan fonetik akustik vokal bahasa Jawa dan Indonesia, khususnya pada 10 alofon vokal (i, i, e, ə, ɛ, a, ɔ, o, u, ʊ). Fonetik akustik, cabang fonetik yang menganalisis sifat fisik bunyi seperti amplitudo dan frekuensi, diaplikasikan dengan konsep fisika gelombang suara, analog dengan saluran vokal sebagai tabung akustik. Parameter penting dalam analisis ini adalah frekuensi dasar (pitch) dan frekuensi resonansi (forman).
Analisis fonetik akustik memiliki aplikasi luas, termasuk forensik digital (voice recognition) dan teknologi pengenalan ucapan (speech recognition) untuk tunawicara. Pemetaan frekuensi dasar dan forman penting untuk identifikasi bunyi yang akurat dalam kedua aplikasi ini.
Meskipun demikian, penelitian komprehensif tentang pemetaan akustik frekuensi dasar dan forman untuk seluruh alofon vokal dalam bahasa Indonesia masih terbatas. Padahal, variasi posisi vokal dalam kata (depan, tengah, belakang) mempengaruhi frekuensi yang dihasilkan.
Penelitian ini penting karena bahasa Indonesia memiliki banyak bahasa daerah yang menggunakan 10 alofon tersebut, dan diperlukan data yang akurat untuk analisis fonetik yang tepat. Penelitian ini memilih Pati (Jawa) dan Cikini (Jakarta) sebagai lokasi penelitian karena mobilitas penduduk yang rendah dan penggunaan bahasa Jawa dan Indonesia yang dominan.
Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Praat untuk memperoleh data frekuensi dasar dan forman dari rekaman suara subjek yang mengucapkan vokal-vokal tersebut. Penelitian bertujuan untuk memetakan pengucapan vokal alofon pada penutur bahasa Jawa dan bahasa Indonesia berdasarkan frekuensi dasar dan formant.
Penelitian ini ingin mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan dalam pengucapan vokal berdasarkan analisis fonetik akustik, dan akan diuji secara statistik. Hipotesisnya adalah bahwa perbedaan signifikan dalam frekuensi dasar dan forman akan menunjukkan perbedaan dalam pengucapan alofon vokal.
Batasan penelitian meliputi fokus pada alofon vokal tertentu, parameter fonetik akustik terbatas pada frekuensi dasar dan forman, serta pemilihan subjek penelitian di wilayah Pati dan Cikini dengan rentang usia tertentu. Laporan penelitian terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan diskusi, serta kesimpulan dan saran.