Analisis ini bertujuan untuk memahami karakteristik Daerah Aliran Sungai (DAS), tata guna lahan, hidrologi, dan hidrolika di wilayah studi. Data topografi dianalisis menggunakan sistem informasi geografis (SIG) untuk menentukan parameter DAS, sementara data tata guna lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diolah bersama data jenis tanah untuk mendapatkan nilai Curve Number (CN) yang mempengaruhi infiltrasi. Analisis hidrologi dilakukan dengan menguji data curah hujan dari 5 pos hujan di sekitar lokasi studi, dan hasilnya digunakan untuk mendapatkan debit banjir rencana dengan berbagai kala ulang. Perhitungan curah hujan wilayah menggunakan metode Poligon Thiessen. Analisa hidrolika dilakukan untuk pemodelan kondisi banjir dengan software HEC-RAS yang dikalibrasi dengan data pengukuran debit lapangan. Kemudian, dilakukan pemodelan dengan skenario-skenario penanganan, meliputi tanggul rob, kolam retensi, pompa, dan pintu klep, serta mempertimbangkan faktor sedimentasi dan penurunan tanah. Selain itu dilakukan pemodelan debit multiple event untuk menguji operasional pompa.