Banjir, yang sering disebabkan oleh curah hujan tinggi, berdampak signifikan pada kondisi dan umur layan jalan, bahkan setelah rehabilitasi. Tingkat kerusakan yang dipercepat pada perkerasan akibat banjir menjadi tantangan bagi manajemen jalan, mendorong penelitian untuk mengembangkan model deteriorasi yang memprediksi kerusakan cepat berdasarkan kondisi struktural dan permukaan jalan. Penelitian ini menganalisis pengaruh banjir terhadap deteriorasi perkerasan berdasarkan kondisi permukaannya (PCI dan IRI) pada ruas jalan nasional di Kalimantan Selatan yang terdampak banjir 2021, mempertimbangkan faktor curah hujan dan lalu lintas, serta memproyeksikan perubahan kondisi perkerasan di masa depan menggunakan model Markov Chain.