Latar belakang penelitian ini menyoroti tantangan global dalam mencapai sanitasi aman dan target SDG 6.2 untuk mengentaskan BABS pada tahun 2030. Indonesia, dengan target nasional meningkatkan akses sanitasi layak dan aman serta mengeliminasi BABS, menghadapi masalah pencemaran lingkungan akibat limbah domestik meskipun akses sanitasi layak sudah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan skenario pemenuhan biaya untuk mencapai 100% sanitasi aman yang berkelanjutan di Kabupaten Tabanan, Bali, menggunakan simulator finansial Esosview TM. Penelitian ini akan menganalisis pengelolaan sanitasi dan model finansial eksisting, menganalisis model finansial untuk pemenuhan 100% sanitasi aman, dan memberikan rekomendasi model finansial, dengan fokus pada aspek finansial, lumpur tinja domestik, dan peran pemerintah dalam rantai sanitasi. Hasil penelitian diharapkan memberikan manfaat bagi peneliti, akademisi, pemerintah, stakeholder, dan masyarakat sebagai referensi dalam perumusan kebijakan dan program sanitasi.