Teks tersebut merupakan bab pendahuluan dari sebuah penelitian tentang pembangunan neoendogen di wilayah pulau terluar. Latar belakangnya mengkritisi pendekatan pembangunan eksogen dan endogen yang gagal mengatasi ketimpangan wilayah, terutama di wilayah pinggiran, dan memperkenalkan pendekatan neoendogen yang menekankan pada jaringan antara aktor lokal dan eksternal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana konsep pembangunan neoendogen mempengaruhi bentuk pembangunan pulau terluar di negara kepulauan jika dianalisis melalui perspektif kekuasaan, dengan fokus pada jaringan eksternal dan internal serta proses pembangunan neoendogen itu sendiri. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi teoretis dalam integrasi kerangka jaringan pembangunan neoendogen dan relasi kekuasaan, serta praktis sebagai panduan dalam perencanaan pembangunan wilayah pulau terluar.