Tesis Sulastama Raharja (2012) berjudul "Karakterisasi Reservoir untuk Pengembangan Lapangan Lebih Lanjut dengan Menggunakan Sumur Horisontal di Area 1O, Lapangan Minyak Duri, Cekungan Sumatra Tengah" bertujuan mengidentifikasi potensi minyak yang belum terproduksi di Area 1O Lapangan Duri untuk pemboran sumur horisontal. Lapangan Duri, terletak 120 km barat laut Pekanbaru, diproduksi dengan injeksi uap. Area 1O, terletak di tengah Lapangan Duri, memiliki reservoir utama yaitu batupasir Pertama (Formasi Bekasap, Miosen Awal) yang dibagi menjadi 5 unit aliran (PR1-PR5). PR5 memiliki kualitas terbaik, namun observasi menunjukkan masih ada minyak tertinggal di bagian bawahnya.
Penelitian ini menggunakan data log sumur, data sumur observasi, data seismik 3D, dan data OWC untuk pemodelan reservoir statis, dinamis, dan pemetaan geobody, dengan fokus pada batupasir PR5. Pemodelan statis mencakup distribusi volume serpih (Vshale), porositas, dan saturasi air. Pemodelan dinamis mencakup permeabilitas, temperatur, saturasi uap, dan saturasi minyak saat ini. Pemetaan geobody digunakan untuk mengidentifikasi tubuh batupasir yang memiliki karakteristik reservoir yang baik.
Kriteria pemilihan kandidat sumur horisontal adalah: batupasir PR5 matang dengan steam chest di atas dan zona minyak tebal, tidak ada OWC, masalah pengurasan mekanik, dan kemiringan reservoir 1.5 derajat. Hasilnya adalah 9 pola potensial (4K56, 4K73, 4K75, 4L23, 4L25, 4L27, 4L45, dan 5L20), yang menghasilkan 9 kandidat lokasi sumur horisontal (HW01-HW09).
Analisis rinci menggunakan model reservoir statis, dinamis, dan peta geobody mendukung usulan 9 lokasi sumur horisontal tersebut. Pemahaman karakter reservoir krusial untuk identifikasi potensi minyak dan panduan pemboran horisontal. Kata kunci utama adalah Lapangan Duri, Area 1O, batupasir PR5, pemodelan reservoir statis dan dinamis, pemetaan geobody, dan sumur horisontal.