Teks ini menggambarkan Sekolah Taman Siswa, sebuah institusi pendidikan swasta di Indonesia yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara pada tahun 1922. Berikut adalah ringkasan poin-poin pentingnya:
* **Gambaran Umum Taman Siswa:** Taman Siswa berpusat di Yogyakarta dan memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia. Prinsip pendidikannya adalah "Ing ngarsa sung tulada, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani." Sekolah ini tersebar di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jawa Timur.
* **Fokus Penelitian: SD Taman Muda:** Penelitian ini berfokus pada SD Taman Muda di Yogyakarta karena penerapan pendidikan kebudayaan yang kental dan lokasinya di pusat Taman Siswa. SD ini memiliki akreditasi A, inklusif, dan memiliki siswa inklusif.
* **Sejarah Berdirinya:** Ki Hajar Dewantara, seorang tokoh ningrat, mendirikan Taman Siswa sebagai upaya untuk memberantas penjajahan melalui pendidikan. Ia terinspirasi dari organisasi Budi Utomo dan belajar dari tokoh-tokoh pendidikan seperti Maria Montessori, Rudolph Steiner, dan Rabindranath Tagore selama pengasingannya di Belanda.
* **Konsep Pendidikan Ki Hajar Dewantara:** Setelah kembali dari pengasingan, Ki Hajar mendirikan sekolah-sekolah Taman Siswa sebagai respons terhadap pendidikan barat. Konsep utamanya adalah kembali ke fitrah, pertumbuhan alami, dan teori TriKon (Kontinuitas, Konsentrisitas, Konvergensi).
* **Tri Pusat Pendidikan:** Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya integrasi tiga pusat pendidikan: keluarga, sekolah, dan pergerakan pemuda.
* **Sistem Among:** Sistem Among adalah metode pendidikan yang menghormati kodrat alam setiap anak didik, dengan guru sebagai "pamong" yang membimbing dan mendukung perkembangan siswa sesuai dengan potensi mereka.