Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Wilayah Potensial Pengendalian Mutu Udara (WPPMU) di Kota Bandung pada tahun 2020. Metodologi penelitian meliputi studi pustaka, pengumpulan data (inventarisasi emisi, meteorologi, konsentrasi polutan, demografi, kecepatan angin, tata guna lahan, dan elevasi), pengolahan data menggunakan ArcGIS dan AERMOD, analisis hasil, dan penarikan kesimpulan. Pengolahan data inventarisasi emisi dilakukan dengan metode faktor emisi untuk sumber titik dan area, serta metode Tier 2 untuk sumber bergerak, dengan proyeksi data dari tahun dasar menggunakan growth factor. Dispersi polutan (SO2, PM10, NO2) disimulasikan menggunakan model AERMOD dan divalidasi dengan data dari Dinas Lingkungan Hidup. Kajian WPPMU melibatkan penetapan kelas WPPMU awal berdasarkan tata guna lahan, penentuan skor parameter (ancaman dan kerentanan), perhitungan risiko pencemaran udara, dan identifikasi WPPMU prioritas. Analisis risiko didasarkan pada skor emisi, konsentrasi polutan, kepadatan penduduk, elevasi, bentang alam, kecepatan angin, dan tata guna lahan. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi upaya pengendalian dan perlindungan kualitas udara yang sesuai untuk Kota Bandung, mempertimbangkan sumber emisi, aktivitas ekonomi, dan karakteristik wilayah.