Tesis Andrava Dema Syanatha (ITB, 2023) meneliti penggunaan rotan manau sebagai filler dalam filamen polipropilena (PP) untuk aplikasi 3D printing FDM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan pesat 3D printing dan kebutuhan akan material filamen yang lebih ekonomis dan mudah diproduksi dibandingkan PLA. PLA memiliki kelemahan dalam biaya dan kesulitan pembuatan filamen, sementara penelitian sebelumnya dengan PLA-rotan menunjukkan masalah pada handling dan variabilitas diameter. Tujuan penelitian adalah menciptakan filamen PP yang diperkuat dengan serbuk rotan manau untuk meningkatkan kualitas cetak dan mengurangi warping. Serbuk rotan manau dihasilkan melalui hidrolisis dan pengayakan, menghasilkan ukuran partikel 108, 82, 60, 56, dan 30 µm. Serbuk rotan 10% berat dicampurkan dengan PP melalui compression molding pada 160°C. Filamen kemudian diekstrusi pada suhu zona 155-175-155°C dengan kecepatan screw 55 rpm dan puller 63 rpm. Hasil menunjukkan penambahan serbuk rotan ukuran 30-82 µm berhasil dicetak dengan baik. Ukuran serbuk yang lebih kecil meningkatkan kualitas filamen, mengurangi variabilitas diameter, dan meningkatkan kualitas produk cetak. Penambahan rotan juga mengurangi tendensi warping pada PP. Serbuk hasil hidrolisis dan pengayakan menghasilkan sifat filamen dan produk yang relatif konsisten. Secara keseluruhan, penggunaan PP sebagai matriks menggantikan PLA meningkatkan kualitas filamen dan produk cetak. Tesis ini menekankan potensi rotan manau sebagai filler alternatif yang menjanjikan dalam filamen PP untuk aplikasi 3D printing FDM, memberikan solusi terhadap masalah biaya dan kualitas yang dihadapi pada material lain. Tesis ini tersedia di perpustakaan ITB dengan hak cipta pada penulis dan tunduk pada aturan HAKI ITB. Sitasi harus mengikuti format yang telah ditentukan.