Berikut ringkasan teks dalam kurang dari 50 kalimat:
Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi peningkatan daya saing regional berbasis konsep learning region di Kabupaten Cianjur. Hipotesisnya adalah pengembangan kota berbasis learning region dapat meningkatkan daya saing melalui peningkatan kapasitas kewirausahaan, pengetahuan, dan inovasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami konstruksi pengalaman dan makna dari para aktor terkait. Peneliti menjadi instrumen utama dalam pengumpulan dan analisis data.
Penelitian ini berfokus pada bagaimana daya saing dapat ditingkatkan melalui kewirausahaan dan jejaring antar aktor. Metode penelitian meliputi content analysis dan stakeholder mapping. Kabupaten Cianjur dipilih karena luas wilayah, keanekaragaman, dan potensi kewirausahaannya. Pengumpulan data dilakukan melalui data sekunder (dokumen kebijakan, statistik) dan data primer (wawancara, observasi) dengan teknik purposive sampling. Narasumber dipilih berdasarkan keterlibatan dalam pertukaran informasi, pengetahuan relevan, dan kemampuan menjelaskan proses.
Analisis data dilakukan melalui content analysis dengan tahapan decontextualisation, recontextualisation, categorisation, dan compilation. Validitas data diuji dengan membandingkan jawaban narasumber dan dokumen. Stakeholder mapping digunakan untuk menggambarkan hubungan antar aktor. Gap analysis digunakan untuk membandingkan kondisi lapangan dengan konsep ideal dari literatur. Kesimpulan ditarik berdasarkan hasil analisis untuk menjawab rumusan masalah dan mencapai tujuan penelitian. Operasionalisasi penelitian menjabarkan komponen, sub-komponen, data yang diperlukan, metode pengumpulan data, metode analisis, dan keluaran untuk setiap sasaran penelitian.