Tesis Febtyana (ITB, 2022) mengembangkan model penilaian kinerja UMKM untuk membantu UMKM dan pemerintah dalam mengatasi masalah dan meningkatkan daya saing, terutama setelah pandemi COVID-19. Penelitian ini menghasilkan model dengan 6 dimensi dan 62 item evaluasi, kemudian disederhanakan menjadi 4 dimensi (kemampuan manajemen, inovasi, organisasi, dan finansial) dengan 15 item evaluasi berdasarkan analisis data dari 97 UMKM di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan inovasi memiliki dampak positif terbesar terhadap kinerja UMKM, dan model yang direkomendasikan dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.