Berikut adalah ringkasan dari teks tersebut:
Penelitian ini memprediksi kualitas udara (konsentrasi CO) di Kota Bandung menggunakan metode Support Vector Regression (SVR). Hasilnya menunjukkan akurasi terbaik 97,68% dan parameter kernel sangat mempengaruhi akurasi prediksi, dengan overfitting atau underfitting terjadi jika parameter tidak sesuai. Prediksi menunjukkan penurunan konsentrasi CO sejalan dengan peralihan musim kemarau ke musim hujan, sesuai dengan penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa curah hujan tinggi menurunkan konsentrasi CO.
Analisis wavelet (CWT dan WTC) digunakan untuk menginterpretasi data parameter meteorologi di tiga stasiun. Hasilnya menunjukkan intensitas temperatur dan kelembaban udara yang kuat selama peralihan musim, serta korelasi antara parameter-parameter tersebut (temperatur, kelembaban, curah hujan, lama penyinaran, kecepatan angin) yang bervariasi. Parameter meteorologi yang paling mempengaruhi konsentrasi CO adalah temperatur, kelembaban, dan curah hujan, namun pengaruhnya bervariasi tergantung waktu dan kombinasi parameter.
Saran untuk penelitian selanjutnya adalah meningkatkan kualitas data dengan pengukuran langsung di titik pengamatan sumber polusi untuk informasi yang lebih akurat dan bermanfaat.