Berikut ringkasan isi teks dalam maksimal 50 kalimat:
Tugas Sarjana Bara Andre Fernanda (ITB, 2022) berjudul "Kajian Risiko dan Analisis Umur Sisa Berdasarkan DNVGL-RP-F101 untuk Pipa Penyalur Gas 32 Inci NGLB-CLMY" menganalisis risiko dan umur sisa pipa penyalur gas lepas pantai dari platform NGLB ke ORF Cilamaya yang telah beroperasi sejak 1975. Studi ini dilatarbelakangi oleh peningkatan kebutuhan energi global, khususnya energi fosil di negara berkembang seperti Indonesia, yang berdampak pada peningkatan risiko kegagalan pipa penyalur. Kajian risiko menggunakan metode yang dimodifikasi dari Kent W. Muhlbauer, menghasilkan identifikasi 12 dari 16 segmen pipa yang tidak memenuhi kriteria ALARP (As Low As Reasonably Practicable). Oleh karena itu, diperlukan rekomendasi untuk menurunkan nilai risiko. Selanjutnya, dilakukan analisis kekuatan sisa dan umur sisa pipa yang mengalami korosi menggunakan standar DNVGL-RP-F101. Hasil analisis menunjukkan bahwa korosi yang ada masih dalam batas aman karena nilai kekuatan sisa minimum melampaui MAOP (Maximum Allowable Operating Pressure). Analisis umur sisa pada lima korosi eksternal dan internal teratas menunjukkan umur sisa yang relatif panjang, yaitu 18 tahun untuk korosi eksternal dan 45 tahun untuk korosi internal. Studi ini bertujuan untuk memberikan evaluasi komprehensif terhadap kondisi pipa dan memberikan rekomendasi untuk memastikan operasi yang aman dan berkelanjutan. Penelitian ini dilakukan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian. Kata kunci dari studi ini adalah risiko, pipa penyalur, korosi, umur sisa, dan kekuatan sisa.