Bab IV teks ini memberikan gambaran umum lokasi penelitian, yaitu Nagari Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, serta fokus pada objek ekowisata Green Talao Park.
Berikut poin-poin pentingnya:
* **Kabupaten Padang Pariaman:** Secara geografis terletak di antara 0°11'-0°49' LS dan 98°36'-100°28' BT, memiliki luas 1.328,79 km² dengan populasi 430.626 jiwa (2020). Topografinya bervariasi dari dataran rendah hingga perbukitan, dan memiliki iklim tropis.
* **Nagari Ulakan:** Luasnya 470 ha, berbatasan dengan beberapa nagari lain dan Samudra Hindia. Dulu terdiri dari 19 korong, kini hanya 5 setelah pemekaran. Jumlah penduduk sekitar 2949 jiwa dengan pertumbuhan lambat karena banyak yang merantau. Mata pencaharian utama adalah petani, nelayan, dan pedagang. Memiliki fasilitas umum yang memadai seperti sekolah dan sarana kesehatan.
* **Ekowisata Green Talao Park:** Objek wisata pedesaan baru yang memanfaatkan hutan mangrove (terutama jenis nipah yang disebut "talao" oleh masyarakat lokal) sebagai daya tarik utama. Dibangun pada tahun 2019 dan diresmikan tahun 2020 di atas lahan seluas 11 hektar milik masyarakat, melalui program inovasi desa dari pemerintah pusat. Buka setiap hari dengan tarif masuk Rp 5.000/orang.
* **Komponen Pariwisata:**
* **Amenitas:** Fasilitas memadai seperti tempat parkir, kios jualan, musala, kafeteria, dan toilet umum.
* **Aksesibilitas:** Dapat ditempuh melalui jalur darat, sekitar 20 km dari pusat Kabupaten Padang Pariaman. Belum ada transportasi umum, sehingga pengunjung ज्यादातर menggunakan kendaraan pribadi.
* **Atraksi:** Daya tarik utama adalah hutan mangrove dengan jalur *tracking* sepanjang 1,8 km. Pengunjung dapat melakukan aktivitas seperti susur mangrove, mencari lokan bersama masyarakat, berswafoto di rumah pohon, bermain air, dan trip ke Pulau Pieh.
* **Kelembagaan:** Green Talao Park dikelola oleh BUMNag, dengan struktur organisasi yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan seksi-seksi lainnya.
* **Tingkat Kunjungan:** Mulai menerima kunjungan Juni 2020. Tahun 2020 mengalami fluktuasi, tetapi meningkat pada tiga bulan pertama karena animo masyarakat dan dampak pembatasan COVID-19 sebelumnya. Tahun 2021 kunjungan menurun drastis karena PPKM.
* **Kontribusi pada Pendapatan BUMNag:** Ekowisata Green Talao Park merupakan penyumbang pendapatan terbesar bagi BUMNag desa. Pendapatan tahun 2020 lebih besar daripada tahun 2021. Item pemasukan terbesar adalah tiket masuk.
Ringkasnya, teks ini memberikan deskripsi detail mengenai potensi Nagari Ulakan, khususnya ekowisata Green Talao Park, sebagai destinasi wisata yang memberikan kontribusi ekonomi bagi masyarakat setempat.