Tesis ini meneliti efisiensi penyisihan mikroplastik dari air limbah menggunakan *horizontal subsurface constructed wetland* (HSCW) berskala laboratorium dengan tanaman akar wangi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa HSCW mampu menyisihkan 100% mikroplastik dalam kondisi yang diuji (variasi konsentrasi mikroplastik, media pasir dan kerikil, serta *hydraulic retention time* 1 dan 4 hari), menunjukkan retensi total mikroplastik dalam sistem. Sistem HSCW dengan media pasir, tanaman akar wangi, dan HRT 4 hari menunjukkan penyisihan terbaik, dengan jenis polimer dominan yang tertahan adalah *polyester* (PES). Laju penyisihan mikroplastik dalam sistem ini juga lebih tinggi dibandingkan parameter organik dan nutrien lainnya.