Teks tersebut membahas tentang subsidi dalam sektor transportasi umum, yang didefinisikan sebagai perbedaan antara tindakan pemerintah dalam memberikan bantuan kepada perusahaan atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu, memungkinkan mereka memproduksi atau mengonsumsi produk dalam jumlah yang lebih besar atau harga yang lebih murah. Subsidi dapat diberikan pada level penyedia (supply-side subsidies) atau pengguna (demand-side subsidies), dengan subsidi pada level penyedia memiliki dampak yang lebih besar. Bentuk subsidi meliputi modal atau infrastruktur (capital/infrastructure subsidies) dan operasional (operational subsidies). Terdapat juga subsidi input dan output, serta subsidi tarif yang merupakan selisih antara tarif transportasi aktual dan ongkos transportasi ekonomi. Subsidi bertujuan untuk menjaga keberlangsungan layanan transportasi umum dan keterjangkauan bagi masyarakat. Selanjutnya, teks membahas tentang tarif angkutan umum, sistem penetapannya (flat tarif, tarif berdasarkan jarak, tarif bertingkat, tarif zona), serta kapasitas kendaraan dan utilitasnya yang dapat dihitung menggunakan rumus tertentu.