Teks tersebut membahas tentang permasalahan anggaran pemerintah dalam sektor transportasi, khususnya terkait transportasi publik massal. Pemerintah mengalokasikan subsidi melalui program Public Service Obligation (PSO) untuk kereta api kelas ekonomi di wilayah Jabodetabek, yang dijalankan oleh PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). PSO bertujuan meringankan tarif bagi penumpang, namun besaran subsidi bergantung pada realisasi jumlah penumpang yang tidak selalu pasti, sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian anggaran dan potensi kerugian bagi operator. Penelitian diperlukan untuk mengevaluasi penerapan skema subsidi ini, menganalisis pengaruh realisasi jumlah penumpang terhadap subsidi dan biaya operasional, serta memperhatikan kualitas layanan berdasarkan Standar Pelayanan Minimum (SPM), dengan tujuan mengetahui pengaruh penambahan jumlah penumpang pada realisasi perencanaan terhadap besaran subsidi dan biaya operasional KRL Jabodetabek dengan pertimbangan kualitas pelayanan.