Tesis ini membahas perancangan sistem presensi pegawai di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menggunakan teknologi blockchain. Sistem presensi elektronik BPK saat ini, yang bertujuan memantau kinerja dan produktivitas pegawai, memiliki kelemahan dalam keamanan data karena menggunakan sistem terpusat. Sistem terpusat rentan terhadap manipulasi data dan kegagalan tunggal.
Sebagai alternatif, tesis ini mengusulkan sistem presensi berbasis blockchain. Blockchain, sebagai database terdistribusi, menawarkan solusi dengan keunggulan seperti data yang tidak dapat diubah (immutable), integritas data, kesetaraan akses, dan transparansi. Setiap transaksi dicatat dan diverifikasi oleh konsensus mayoritas peserta, sehingga data tidak dapat dihapus atau diubah tanpa izin.
Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan sistem presensi berbasis blockchain yang sesuai untuk BPK. Tujuannya adalah merancang sistem presensi pegawai dengan teknologi blockchain. Penelitian ini membatasi ruang lingkup pada proses perekaman data presensi dan perancangan smart contracts sebagai logika bisnis sistem.
Keluaran yang diharapkan adalah hasil identifikasi dan analisis kebutuhan perancangan sistem presensi berbasis blockchain, serta sistem presensi itu sendiri yang menjaga keandalan dan integritas data transaksi presensi. Manfaat penelitian ini adalah tersedianya sistem presensi pegawai berbasis blockchain untuk menyimpan data transaksi presensi yang aman.
Sistematika penulisan tesis meliputi: Pendahuluan (latar belakang, rumusan masalah, tujuan, batasan, keluaran, dan sistematika penulisan), Tinjauan Pustaka (teori tentang blockchain, konsensus, dan karakteristiknya), Metodologi Penelitian (metode analisis permasalahan perancangan sistem), Analisis dan Perancangan (gambaran sistem dan langkah perancangan mekanisme konsensus), Implementasi dan Evaluasi (implementasi, pengujian, evaluasi sistem), dan Penutup (kesimpulan dan saran).