Penelitian ini menganalisis kelayakan ekonomi bank sampah dan TPS 3R sebagai fasilitas pengurangan sampah di Kota Padang. Meskipun telah diterapkan dalam Jakstrada, efektivitasnya belum maksimal karena kurangnya kesadaran pemangku kepentingan akan nilai ekonomi sampah serta rendahnya nilai jual sampah. Menggunakan metode Cost-Benefit Analysis (CBA), penelitian ini mengevaluasi manfaat strategi pengurangan sampah kota. Hasil identifikasi menunjukkan pada skenario *business as usual*, nilai CBA menurun karena biaya lebih besar dari manfaat. Sebaliknya, skenario Jakstrada menunjukkan peningkatan nilai CBA yang konsisten dan signifikan, mengindikasikan potensi keuntungan ekonomi yang besar dari pengurangan sampah di Kota Padang jika strategi tersebut diimplementasikan secara optimal.