Berikut adalah ringkasan teks tersebut dalam maksimal 50 kalimat:
Indonesia sangat bergantung pada batu bara (62.98%) sebagai sumber energi listrik, yang menimbulkan kekhawatiran terkait ketahanan energi, dampak lingkungan, dan ekonomi. Pembakaran batu bara menghasilkan emisi CO2 tinggi, mendorong pencarian sumber energi alternatif. Energi fisi nuklir, menggunakan uranium, menawarkan alternatif yang lebih efisien dan bersih.
Reaktor air ringan (LWR) adalah jenis reaktor nuklir yang dominan, tetapi memiliki efisiensi termal rendah dan pemanfaatan uranium yang terbatas. Proses pengayaan uranium untuk LWR mahal dan menghasilkan limbah uranium. Reaktor cepat (FBR) berpotensi meningkatkan pemanfaatan uranium alam, tetapi memerlukan teknologi pengayaan dan pemrosesan ulang bahan bakar yang sensitif dan mahal.
Reaktor dengan skema *burnup candle*, khususnya modifikasi McANDLE, menawarkan solusi dengan pembakaran bahan bakar secara aksial dan radial. Reaktor McANDLE dapat beroperasi menggunakan uranium alam setelah teras awal beroperasi. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan keberhasilan reaktor McANDLE radial dengan uranium alam sebagai input.
Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan desain reaktor cepat berpendingin PBBi dengan skema *burnup* McANDLE radial. Optimasi mencakup siklus pengisian bahan bakar 15 tahun, daya 1250 MWth, pembakaran bahan bakar bekas lebih dari 35 FIMA, dan reaktivitas kurang dari 1$. Penelitian ini juga bertujuan untuk mendesain teras awal reaktor McANDLE menggunakan uranium alam dan plutonium, dengan rasio plutonium yang bervariasi di setiap region.
Tujuan utama adalah meminimalisir penggunaan plutonium dengan menggunakan bahan bakar U, Pu-15N dan pendingin dengan serapan neutron rendah. Pendingin PBBi eutektik dipilih karena sifatnya yang menguntungkan, seperti konduktivitas termal tinggi, penampang serapan neutron rendah, dan titik didih tinggi. Penggunaan isotop 208Pb diperkaya sebagai pendingin dapat meningkatkan kinerja reaktor.
Penelitian ini akan menganalisis perbandingan aspek neutronik reaktor dengan pendingin PB, PBBi eutektik, 208Pb, dan 208PBBi eutektik. Selain itu, akan dirancang reaktor McANDLE radial 1250 MWth dengan pendingin 208PBBi eutektik dan bahan bakar U-15N dengan reaktivitas rendah. Terakhir, akan dirancang teras awal reaktor McANDLE dengan pendingin 208PBBi eutektik dan bahan bakar U, Pu-15N tanpa produk fisi awal, dengan reaktivitas rata-rata sekitar 1$.
Kebaruan penelitian ini terletak pada penggunaan 208PBBi eutektik sebagai pendingin, investigasi skema pengisian bahan bakar untuk optimasi *start-up*, dan perolehan desain teras awal reaktor McANDLE dengan karakteristik yang diinginkan.