Tesis karya Bakri Prakarso Andi Wiyono ini membahas prinsip pelestarian kawasan cagar budaya perkotaan berdasarkan signifikansi budaya, dengan studi kasus di kawasan pusat kota lama Bandung. Penelitian ini bertujuan merumuskan prinsip pelestarian yang mempertimbangkan signifikansi budaya di kawasan cagar budaya perkotaan, karena pelestarian cagar budaya seringkali terabaikan atau tidak terintegrasi dengan manajemen pelestarian. Penelitian eksploratif ini menggunakan pendekatan deduktif-kualitatif dengan strategi studi kasus tunggal, mengidentifikasi tiga kelompok nilai penting: sosial budaya, pengalaman, dan ekonomi. Hasilnya menunjukkan bahwa kawasan Alun-alun dan Braga memiliki signifikansi tinggi karena mengandung ketiga nilai tersebut. Prinsip pelestarian dirumuskan berdasarkan komponen tata letak, fungsi, sirkulasi, *streetscape*, dan lanskap, dikelompokkan berdasarkan undang-undang cagar budaya (perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan).