Ringkasan dari teks tersebut adalah sebagai berikut:
Perancangan dan simulasi sistem PLTS 40 kWp dan 10 kWp di gedung CAS ITB menunjukkan bahwa PLTS 40 kWp dapat menghasilkan energi lebih besar dengan *performance ratio* (PR) yang lebih tinggi, serta memberikan penghematan biaya yang signifikan melalui penjualan energi berlebih dengan *Cost of Energy* (COE) lebih rendah dan *payback period* lebih cepat. Sementara PLTS 10 kWp dengan baterai, meskipun memiliki *renewable fraction* lebih tinggi, memiliki COE yang lebih tinggi dan berfungsi sebagai *backup power system* untuk menjaga keandalan beban listrik. Sistem PLTS dengan baterai, khususnya PLTS 10 kWp, dapat memaksimalkan penggunaan energi surya. Disarankan implementasi sistem kontrol *peak load shaving* secara *real-time* dan penambahan analisis *controller* pada *hybrid inverter* untuk optimasi manajemen baterai.