Disertasi Ari Yuniarto (ITB, 2020) meneliti efektivitas daun jati cina (Senna alexandrina Mill.) dan daun delima (Punica granatum L.) sebagai antiobesitas dan agen terapi sindroma metabolik. Penelitian ini bertujuan menguji aktivitas kedua daun tersebut terhadap obesitas dan sindroma metabolik. Ekstraksi dilakukan dengan metode refluks, diikuti karakterisasi dan penapisan fitokimia. Ekstrak daun jati cina memiliki rendemen 18,93% dan daun delima 11,23%. Penapisan fitokimia menunjukkan adanya alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, kuinon, dan steroidtriterpenoid. Fraksinasi cair-cair menghasilkan fraksi n-heksana, etil asetat, dan air, dengan rendemen berbeda untuk setiap daun. Uji in vitro inhibisi lipase pankreas menunjukkan ekstrak dan fraksi daun jati cina dan delima memiliki aktivitas inhibisi, dengan IC50 bervariasi. Orlistat digunakan sebagai pembanding (IC50 0,25 g/mL). Uji in vitro lainnya meliputi inhibisi enzim alfa-glukosidase dan alfa-amilase, serta uji antioksidan. Daun jati cina dan delima juga menunjukkan aktivitas inhibisi terhadap enzim alfa-glukosidase dan alfa-amilase, dengan IC50 berbeda untuk setiap ekstrak dan fraksi. Akarbosa digunakan sebagai pembanding. Aktivitas antioksidan tertinggi ditunjukkan oleh fraksi air daun jati cina (IC50 36,36 g/mL) dan ekstrak etanol daun delima (IC50 23,39 g/mL). Asam askorbat digunakan sebagai pembanding. Uji in vivo pada zebrafish obesitas menunjukkan potensi ekstrak dan fraksi dalam menurunkan berat badan, perlemakan hati, dan ekspresi sitokin pro-inflamasi. Fraksi etil asetat daun jati cina dipilih untuk subfraksinasi menggunakan kromatografi cair vakum, diikuti uji in vitro inhibisi lipase pankreas. Subfraksi terpilih dimurnikan dan diidentifikasi dengan resonansi magnet inti (RMI), lalu diuji inhibisi lipase pankreas. Hasilnya menunjukkan ekstrak etanol daun jati cina dan delima, serta fraksi etil asetat jati cina dan fraksi air delima memiliki efektivitas menjanjikan sebagai antiobesitas dan antisindroma metabolik secara in vitro dan in vivo. Isolat dari daun jati cina diidentifikasi sebagai senyawa butein (kalkon) dan menunjukkan aktivitas kuat terhadap enzim lipase pankreas secara in vitro. Kesimpulan disertasi ini adalah daun jati cina dan daun delima memiliki efektivitas baik sebagai antiobesitas dan antisindroma metabolik. Penelitian ini dilakukan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian.