Penelitian ini menginvestigasi pengaruh konsentrasi Polyethylene Glycol (PEG) dengan berat molekul berbeda (400, 4000, dan 6000) terhadap pengendapan peroksidase dari ekstrak lobak putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi PEG meningkatkan pengendapan protein dan peroksidase secara keseluruhan, dengan PEG berat molekul tinggi (4000 dan 6000) lebih efektif daripada PEG 400. Kombinasi PEG 400 (20%) untuk mengendapkan protein pengotor diikuti dengan PEG 6000 (30%) untuk mengisolasi peroksidase menghasilkan aktivitas spesifik tertinggi dan kemurnian peroksidase sebesar 76.21%, mengindikasikan metode ini efektif dalam memurnikan peroksidase. Analisis SDS-PAGE menunjukkan berat molekul peroksidase sekitar 50 kDa, mirip dengan isoenzim peroksidase dari lobak korea dan jepang. Meskipun demikian, masih terdapat pita protein lain, memerlukan pengujian lanjutan untuk mengetahui kemungkinan adanya isoenzim pada sampel lobak putih.