Konservasi adalah upaya pelestarian sumber daya alam dan lingkungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan mendukung kesejahteraan manusia, yang mencakup kegiatan pemeliharaan, preservasi, restorasi, rekonstruksi, adaptasi, dan revitalisasi. Dalam konteks kelautan, konservasi terumbu karang sangat penting karena fungsinya sebagai pelindung pantai, sumber daya hayati, dan daya tarik wisata, yang pengelolaannya dilakukan melalui zonasi kawasan konservasi perairan. Sistem Informasi Geografis (SIG) berperan dalam mengelola dan menganalisis data geografis terkait konservasi, dan perkembangannya menuju WebGIS memudahkan akses dan analisis data secara online. Selain itu, kelembagaan dan peran serta masyarakat lokal sangat krusial dalam pengawasan dan pengelolaan kawasan konservasi. Pembangunan berkelanjutan menjadi tujuan utama, dengan konservasi sebagai bagian integral untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan agar generasi mendatang dapat menikmati hasil pembangunan dan lingkungan yang terjaga.