Penelitian ini menyimpulkan bahwa geomorfologi daerah penelitian terdiri dari enam satuan dengan tahapan geomorfik mudadewasa, stratigrafi terdiri dari enam satuan batuan tidak resmi, dan struktur geologi yang berkembang berupa sesar naik, sesar geser, sinklin, dan antiklin yang terbentuk pada Pliosen-Plistosen. Sejarah geologi daerah tersebut diawali dengan pengendapan batulempung pada Miosen Tengah, diikuti pengendapan batupasirbatulempung dan breksi, kemudian pengangkatan dan perpindahan busur magmatik yang menyebabkan deformasi (sesar dan lipatan) pada Pliosen-Plistosen. Selanjutnya, diendapkan konglomerat, diikuti intrusi andesit, dan terakhir erosi serta sedimentasi membentuk endapan aluvial hingga bentang alam saat ini.