Ekosistem laut, khususnya di Selat Makassar, memiliki dinamika kompleks yang dipengaruhi oleh interaksi antara proses fisis dan biologis. Proses fisis, seperti perubahan temperatur dan salinitas akibat interaksi laut-atmosfer, memengaruhi kedalaman lapisan percampuran (MLD) yang berperan penting dalam pendistribusian nutrien dan klorofil. MLD yang bervariasi akibat angin muson memengaruhi konsentrasi nutrien yang tersedia bagi fitoplankton dan zooplankton, yang merupakan dasar rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh variasi MLD di Selat Makassar terhadap distribusi nutrien, fitoplankton, dan zooplankton dengan menggunakan model numerik NPZ (Nutrient-Phytoplankton-Zooplankton). Penelitian ini berhipotesis bahwa penebalan MLD selama musim barat akan meningkatkan kelimpahan nitrat dan fitoplankton karena lapisan percampuran mampu mengangkut nitrat dari kedalaman ke permukaan.