Tesis ini, berjudul "Pengembangan Mangostin yang Dienkapsulasi Nanopartikel Kitosan Terkonjugasi Asam Folat dan Efeknya terhadap Proliferasi Sel Lini Kanker Payudara MCF7," ditulis oleh Swara Yudhasasmita sebagai syarat untuk memperoleh gelar Magister Bioteknologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem penghantaran obat yang lebih efektif untuk kanker payudara dengan memanfaatkan mangostin, senyawa antikanker alami dari kulit manggis, yang dikemas dalam nanopartikel kitosan yang dikonjugasi dengan asam folat.
Latar belakang penelitian ini adalah kanker payudara yang disebabkan oleh pertumbuhan sel abnormal akibat mutasi genetik, serta efek samping dari pengobatan konvensional seperti kemoterapi, operasi, dan radiasi. Mangostin memiliki potensi sebagai antikanker, namun kelarutan dan bioavailabilitasnya rendah. Nanopartikel kitosan digunakan sebagai sistem penghantaran obat untuk mengatasi masalah ini. Penambahan asam folat pada nanopartikel bertujuan untuk meningkatkan spesifisitas target terhadap sel kanker payudara yang memiliki reseptor asam folat.
Metode penelitian meliputi sintesis nanopartikel kitosan terkonjugasi asam folat yang mengandung mangostin, karakterisasi fisikokimia (ukuran, muatan, bentuk) menggunakan zeta sizer dan SEM, uji pelepasan obat secara dialisis, uji sitotoksisitas dengan metode MTT assay, uji internalisasi nanopartikel menggunakan mikroskop konfokal dan TEM, serta analisis ekspresi gen Ki67 (marker proliferasi) menggunakan RT-qPCR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel kitosan terkonjugasi asam folat yang mengandung mangostin berhasil disintesis dengan ukuran sekitar 120 nm, muatan positif, dan bentuk sferis. Pelepasan mangostin dari nanopartikel lebih cepat pada pH asam. Uji sitotoksisitas menunjukkan bahwa nanopartikel tidak menurunkan nilai IC50 mangostin dan nanopartikel dapat menghantarkan mangostin langsung ke sel target. Pengamatan mikroskop konfokal menunjukkan bahwa nanopartikel terinternalisasi ke dalam sel MCF7 melalui endositosis yang dimediasi reseptor, terutama melalui asam folat yang berikatan dengan reseptor asam folat pada sel kanker. Nanopartikel lebih banyak ditemukan di sitoplasma sel. Pemberian nanopartikel juga menghambat ekspresi gen Ki67, yang sejalan dengan penghambatan proliferasi sel.
Kesimpulannya, nanopartikel kitosan terkonjugasi asam folat yang mengenkapsulasi mangostin berhasil disintesis dan dikarakterisasi, dapat diinternalisasi oleh sel lini kanker payudara MCF7, dan menghambat proliferasi sel. Penelitian ini menunjukkan potensi penggunaan nanopartikel kitosan terkonjugasi asam folat sebagai sistem penghantaran obat yang efektif untuk terapi kanker payudara.