Tugas akhir ini menganalisis sensitivitas dan optimasi perekahan hidraulik untuk meningkatkan produktivitas sumur X di reservoir tight gas dengan permeabilitas rendah (0.09 md) dan skin 5.31. Studi ini menggunakan FracCADE 7.0 dan model P3D untuk mengevaluasi pengaruh laju alir pompa, konsentrasi proppant, jenis fluida, dan ukuran mesh proppant terhadap panjang rekahan, konduktivitas, dan fold of increase (FOI). Hasilnya menunjukkan bahwa kondisi optimal adalah laju alir 14 bpm, konsentrasi proppant 6 ppa, fluida Primefrac 30, dan proppant Carboprop 2040. Desain rekahan hidraulik yang optimal menghasilkan panjang rekahan 121.40 ft, lebar rekahan 0.68 inch, dan peningkatan produktivitas sumur X sebesar 3.66 mmscfd.