Teks tersebut menjelaskan metodologi penelitian untuk menganalisis distribusi dosis pada perangkat Gamma Knife (GK) dengan pengukuran dan simulasi. Berikut ringkasannya:
1. **Studi Pustaka:** Menentukan parameter perhitungan dosis GK berdasarkan spesifikasi pabrikan pesawat GK.
2. **Pengambilan Data:** Dilakukan di Gamma Knife Center Indonesia RS Siloam Lippo Karawaci pada Desember 2017 dengan supervisi fisikawan medis.
3. **Diagram Alir Penelitian:** Secara umum, penelitian terbagi menjadi dua bagian utama: Treatment Planning System (TPS) dan pengukuran film.
4. **Fantom:** Menggunakan fantom bola homogen berdiameter 160 mm dari material solid water RMI457, dengan densitas 1,03 gr/cm³. Citra fantom diperoleh melalui CT scan dengan format DICOM.
5. **Simulasi TPS (Gammaplan):**
* Input: Data CT scan fantom dan parameter berkas.
* Metode Perhitungan: Pencil beam kernel homogen (fantom homogen).
* Ukuran Voxel: 1,5 x 1,5 x 1,5 mm.
* Kondisi Referensi: Kolimator 16 mm, 192 berkas. Variasi kolimator 8 mm dan 4 mm juga digunakan.
* Output: Data dosis RTDOSE sesuai jenis kolimator.
6. **Pengukuran Film Gafchromic:**
* Film dipotong 40x50mm, massa jenis mendekati jaringan tubuh.
* Eksposi: Fantom diekspos langsung dengan GK, kolimator 16 mm (192 berkas). Posisi film pada bidang XZ dan XY.
* Fiksasi film: Lubang di ujung film. Dosis 5 Gy pada titik maksimal.
* Jenis Kolimator: Variasi kolimator 4 mm, 8 mm, dan 16 mm
7. **Kalibrasi Film:**
* Film diekspos dengan dosis berbeda (1-10 Gy) untuk membuat kurva kalibrasi (hubungan optical density (OD) vs. dosis).
* Pemindaian: Flat bed scanner Epson V700, resolusi 600 dpi, 48-bit RGB.
* Kurva Kalibrasi: Derajat kehitaman (OD) diregresikan terhadap dosis dengan polinomial orde 3 menggunakan ImageJ.
8. **Analisis Data:**
* Profil Dosis: Garis profil memotong isocenter pada sumbu x, y, dan z. Jarak pengamatan 1,5 mm.
* FWHM (Full Width Half Maximum): Menentukan lebar daerah dengan dosis 50% dari nilai maksimal.
* ROI (Region of Interest): Dibatasi menjadi 3,81 cm x 3,81 cm (900 x 900 pixel) kemudian menjadi 3.75 cm dengan 25x25 pixel.
* Gamma Indeks: Dievaluasi menggunakan Matlab.
* Gamma Passing Rate (GPR): Persentase titik dengan gamma indeks < 1. Kriteria GPR > 97% menunjukkan kesesuaian antara dua metode.
* Kriteria Perbandingan: DD 3% dan DTA 2,4 mm (standar AAPM).