Hasil Ringkasan
27 BAB III DATA LAPANGAN DAN ANALISA Batik merupakan salah satu bagian dari Budaya Indonesia. Sejak dulu hingga sekarang Kain Batik masih merupakan kain yang paling populer di Indonesia. .Pada berbagai kesempatan baik formal maupun non-formal kain batik banyak digunakan.Kain batik atau busana batik telah menjadi kain nasional, yang memberikan ciri khusus Indonesia Batik tradisional memiliki ragam corak dan warna yang terbatas, dan beberapa corak hanya boleh dipakai oleh kalangan tertentu.karena memiliki nilai-nilai filosofis, Batik tradisonal tetap mempertahankan coraknya, dan masih dipakai dalam upacara-upacara adat Namun batik pesisir yang berasal dari daerah pantai utara Jawa banyak menyerap berbagai pengaruh luar, dari para pedagang asing dan juga pada akhirnya, para penjajah. Warna-warna cerah seperti merah dipopulerkan oleh orang Tionghoa, yang juga mempopulerkan corak phoenix. Bangsa penjajah Eropa juga mengambil minat kepada batik, dan hasilnya adalah corak bebungaan yang sebelumnya tidak dikenal (seperti bunga tulip) dan juga benda-benda yang dibawa oleh penjajah (gedung atau kereta kuda). 3.1 Batik pada masa kini Seiring dengan berkembangnya zaman, batik di Indonesia juga mengalami perkembangan, tidak hanya berkaitan dengan hal-hal tradisional, Batik juga bergerak kearah kontemporer,dengan motif dan warna yang berkembang dan sesuai permintaan pasar,membuat batik tidak hanya digunakan sebagai busana namun juga berbagai produk lainnya, seperti produk interior maupun produk kerajinan (crafts). Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 28 “Batik merupakan salah satu warisan kebudayaan yang menjadi kebanggaan Indonesia. Keberadaan batik telah melebihi sekadar tekstil semata. Batik seakan mampu menyampaikan rasa ceri ta kehidupan, serta filosofi dan pengharapan akan hidup. Batik juga merupakan bukti asimilasi kultur yang terjadi pada eranya” Festival Batik Nusantara & show trend 2009 “Batik The Upper Ground”,Edward Hutabarat 2009 3.1.2 Batik Kontemporer di Indonesia Batik Kontemporer berarti yang terkini, berkaitan dengan modern dan bersifat hanya pada saat itu dan kadang memiliki tema tertentu yang kontekstual dan temporer.Menurut Nursjirwan Tirtaamidjaja,atau lebih dikenal Iwan Tirta, salah seorang master dan desainer batik Indonesia,batik kontemporer adalah batik yang dibuat di luar batik-batik tradisional (kuno). Sehingga semua batik yang dibuat abad 21 ini dikategorikan batik kontemporer karena adanya nilai seni, nilai budaya serta nilai ekonomis dengan tidak ada batasan kreativitas tema maupun medianya. Menurut ,H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds motif batik kontemporer tumbuh subur di blantika batik nasional maupun internasional. Disebabkan oleh potensi estetika batik yang sangat besar sehingga dapat memberikan Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 29 kesempatan pada seniman batik untuk mengeksplorasi lebih dalam berupa potensi dekoratif, teknik batik hingga pada representasi nilai-nilai filosofis batik. Biasanya tema-tema batik kontemporer bersifat global dan bebas. Batik kontemporer sebagai wastra (kain) pada hakekatnya dapat diolah dengan daya kreatifitas sesuai jamannya dengan mengali filosofis dan kearifan tradisi batik itu sendiri. Wall hanging,modifikasi batik pekalonga, Jawa Hokokai,Iwan Tirta Fashion Spread,“Originally Rhapsody” Iwan Tirta Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 30 Batik Kontemporer karya Lim sahih, (kiri)Pontianak ,dan Aji Windu Viatra (kanan),yogyakarta Wall hanging,Batik Nusantara,Yogyakara Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 31 Batik Kontemporer pada busana karya fashion desainer Indonesi Sofie,Batik Indonesia Festival 2009(kiri) dan Chossy Latu,Jakarta Fashion 2009(kanan) Batik Kontemporer,Rumah Batik Komar Studio Hasan Bandung’s Batik Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 32 3.2 Teknik Batik Batik merupakan salah satu teknik surface design kategori resist dyeing. Resistan atau penghalang dalam teknik ini berupa malam panas yang digambar langsung ke atas kain dengan memakai canting. Saat ini cara pembatikan juga telah memakai cap untuk memudahkan proses kerja. 3.3 Proses membatik 3.3.1 Proses pelilinan Proses pelilinan/pemalaman dilakukan dengan menggambarkan motif pada kain dengan canting ataupun cap.