Hasil Ringkasan
sxs BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan 1. Eksperimen ini mencoba menjawab dua masalah terapi seni, yaitu perancangannya dan ekspresi visual dalam karyanya. Secara umum, eksperimen ini telah memperlihatkan beberapa hal yang telah diperkirakan dalam hipotesis. Sintesis antara studi literatur dan hasil survey tidak terjadi karena waktu surveynya yang tidak memadai. Pemilihan kegiatan lebih bersandar pada referensi literatur Barat sehingga terjadi beberapa hal di luar dugaan, seperti kegagalan sesi kelompok yang memerlukan kerja sama dan berdampak terhadap keberhasilan pencapaian tujuan sesinya. 2. Tidak semua karya anak-anak mengandung ekspresi yang tersirat dan tersurat tentang dan yang merupakan dampak dari trauma mereka terhadap tsunami. Ekspresi yang lebih banyak terlihat merupakan dampak dari trauma yang mereka alami, seperti terjadinya regresi dalam gambar anak laki-laki yang dibuat Dewi Kecil, dan bukan kemarahan, kekesalan dan penyesalan terhadap kejadian tsunami. 3. Pada akhir eksperimen, terlihat siapa saja yang cocok dengan metode ini dan siapa yang tidak. Wahyu dan Diana tidak cocok dengan metode terapi seni karena sedari awal mereka memang sudah menunjukkan bahwa mereka kurang berminat dengan kegiatan seni rupa, Wahyu terapi bermain dan Diana terapi menulis atau biblioterapi, walaupun sebenarnya Diana sudah dapat meregulasi emosinya sendiri. Dewi Kecil sangat cocok dengan terapi ini, tapi ia tidak banyak menunjukkan bahwa ia masih memiliki trauma dengan tsunami atau kehilangan saudaranya saat itu. Sementara Santi merupakan kasus yang menarik karena dari awal diperkirakan bahwa ia tidak akan membuka diri hingga eksperimen berakhir. Kemudian, tanpa diduga sebelumnya, pada visual journalnya di hari terakhir ia membuka dirinya dengan sejujurnya. Kejadian ini menunjukkan bahwa Santi sebenarnya cocok Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya dipergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian sxt dengan metode ini, tapi memang membutuhkan waktu yang lebih lama daripada teman-temannya untuk dapat mempercayai orang lain. Apabila penanganan ini dilanjutkan untuk Santi, mungkin ia akan dapat menjadi lebih percaya diri dari saat ini. (lihat subbab 5.2) 4. Secara umum eksperimen ini sudah mencobakan langkah-langkah awal dan beberapa kegiatan yang digunakan sebagai terapi psikologis dengan metode berkesenian. Beberapa karya mereka menunjukkan jejak trauma, kesedihan dan kemarahan, bahkan lebih dari itu. Walaupun dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat, eksperimen ini efektif memperlihatkan metode pelaksanaan awal terapi seni.