DAMPAK GENTRIFIKASI TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI JATINANGOR TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh MUHAMMAD SYAIFUR ROHMAN NIM: 25423066 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Juni 2025 i ABSTRAK DAMPAK GENTRIFIKASI TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI JATINANGOR Oleh Muhammad Syaifur Rohman NIM: 25423066 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Kawasan pendidikan tinggi Jatinangor, Jawa Barat, telah mengalami transformasi lanskap yang sangat signifikan dari wilayah yang dominan agraris menjadi pusat urban yang padat antara tahun 1985 dan 2023. Studi ini menganalisis pola spasial- temporal perubahan tutupan lahan, mengkuantifikasi luasan konversi, serta mengidentifikasi faktor-faktor pendorong utamanya dan implikasinya. Mengintegrasikan analisis SIG terhadap citra satelit multi-temporal (Landsat 1985- 2020, Sentinel-2 2017-2023), data sosio-ekonomi (populasi mahasiswa, Podes, Open Buildings, data scraping), dan kerangka teori terkait, temuan menunjukkan penurunan drastis luasan lahan pertanian (sekitar 47%) dan tutupan pohon (sekitar 41%) antara 1985-2020, seiring peningkatan pesat area terbangun (sekitar 155%). Puncak konversi lahan terjadi pada periode 1995-2000, yang berkorelasi kuat dengan puncak Studentifikasi akibat lonjakan jumlah mahasiswa, mendorong pembangunan infrastruktur pendukung seperti kos-kosan dan fasilitas komersial. Analisis spasial mengungkap pola konversi lahan pertanian ke area terbangun yang sangat mengelompok (highly clustered) di pusat Jatinangor dekat kampus pada periode awal, namun bergeser ke ekspansi di pinggiran pada periode terkini, dipicu oleh peningkatan aksesibilitas (misalnya Tol Cisumdawu) dan dinamika ekonomi seperti kenaikan harga lahan dan investasi properti swasta. Proses ini mencerminkan fenomena Gentrifikasi dan Urban Sprawl. Transformasi ini membawa konsekuensi multidimensional: secara sosial, menciptakan peluang ekonomi baru tetapi juga potensi marginalisasi petani lokal; secara ekonomi, meningkatkan nilai properti tetapi mengancam ketahanan pangan lokal; dan secara lingkungan, menurunkan resapan air dan hilangnya vegetasi, meningkatkan risiko banjir lokal dan efek pulau panas perkotaan (Urban heat island). Studi ini menyimpulkan bahwa pembangunan yang didorong oleh sektor pendidikan tinggi di Jatinangor telah menghasilkan perubahan besar dengan dampak yang kompleks pada lanskap, masyarakat, dan lingkungan. Temuan ini menyoroti pentingnya perencanaan tata ruang yang seimbang dan inklusif untuk mengelola pertumbuhan urban secara berkelanjutan. Kata kunci: Perubahan Tutupan Lahan, Studentifikasi, Gentrifikasi, Jatinangor, Peri-urban, Implikasi Lingkungan. ii iii ABSTRACT THE IMPACT OF GENTRIFICATION ON AGRICULTURAL LAND IN THE HIGHER EDUCATION AREA OF JATINANGOR By Muhammad Syaifur Rohman NIM: 25423066 (Master's Program in Urban and Regional Planning) Jatinangor area, West Java, a peri-urban higher education center, has undergone a significant landscape transformation from a predominantly agrarian region to a dense urban hub between 1985 and 2023. This study analyzes the spatial-temporal patterns of land cover change, quantifies the conversion area, and identifies its main driving factors and implications. Integrating GIS analysis of multi-temporal satellite imagery (Landsat 1985-2020, Sentinel-2 2017-2023), socio-economic data (student population, Podes, Open Buildings, scraping data), and relevant theoretical frameworks, the findings reveal a drastic decrease in agricultural land (approx. 47%) and tree cover (approx. 41%) between 1985-2020, alongside a rapid increase in built-up areas (approx. 155%). The peak land conversion occurred during 1995-2000, strongly correlating with the peak of studentification driven by a surge in student numbers, which fueled the development of supporting infrastructure like boarding houses and commercial facilities. Spatial analysis indicates a highly clustered pattern of agricultural land conversion to built-up areas in the central Jatinangor area near universities in the early period, shifting towards expansion in the periphery in the recent period, influenced by increased accessibility (e.g., Cisumdawu Toll Road) and economic dynamics like rising land prices and private property investment. This process reflects gentrification and Urban Sprawl phenomena. The transformation has multidimensional consequences: socially, creating new economic opportunities but also potential marginalization of local farmers; economically, increasing property values but threatening local food security; and environmentally, reducing water infiltration and vegetation loss, increasing local flood risk and Urban heat island effects. This study concludes that the development driven by the higher education sector in Jatinangor has brought significant changes with complex impacts on the landscape, community, and environment. The findings highlight the importance of balanced and inclusive spatial planning strategies to manage urban growth sustainably. Keywords: Land Cover Change, Studentification, Gentrification, Jatinangor, Peri- urban, Environmental Implications iv v DAMPAK GENTRIFIKASI TERHADAP LAHAN PERTANIAN DI KAWASAN PENDIDIKAN TINGGI JATINANGOR HALAMAN PENGESAHAN Oleh Muhammad Syaifur Rohman NIM: 25423066 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal 13 Juni 2025 Ketua Anggota ________________________________ ______________________ (Prof. Ir. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D) (Ir. Sugiyantoro, MIP, PhD) vi vii PEDOMAN PENGGUNAAN TESIS Tesis Magister yang tidak dipublikasikan terdaftar dan tersedia di Perpustakaan Institut Teknologi Bandung, dan terbuka untuk umum dengan ketentuan bahwa hak cipta ada pada penulis dengan mengikuti aturan HaKI yang berlaku di Institut Teknologi Bandung. Referensi kepustakaan diperkenankan dicatat, tetapi pengutipan atau peringkasan hanya dapat dilakukan seizin penulis dan harus disertai dengan kaidah ilmiah untuk menyebutkan sumbernya. Sitasi hasil penelitian Tesis ini dapat di tulis dalam bahasa Indonesia sebagai berikut: Rohman, M. S. (2025): Dampak Gentrifikasi terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung. dan dalam bahasa Inggris sebagai berikut: Rohman, M. S. (2025): The Impact of Gentrification on Agricultural Land in The Higher Education Area of Jatinangor, Master’s Thesis, Institut Teknologi Bandung. Memperbanyak atau menerbitkan sebagian atau seluruh tesis haruslah seizin Dekan Sekolah Pascasarjana, Institut Teknologi Bandung. viii ix HALAMAN PERUNTUKAN Dipersembahkan kepada Bapak, Ibu, adik, kakak, teman seperjuangan di ITB, rekan kerja di DKPP Jepara serta keluarga besarku tercinta yang senantiasa mendukung lahir dan batin. x xi KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat, kasih, dan lindungan-Nya sehingga tesis yang berjudul “Dampak Gentrifikasi terhadap Lahan Pertanian di Kawasan Pendidikan Tinggi Jatinangor” ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Tesis ini merupakan hasil dari perjalanan panjang yang tidak mungkin tercapai tanpa doa, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Dengan tulus, saya mengucapkan terima kasih atas segala bentuk dukungan baik moril, maupun materiil yang telah saya terima selama proses penyusunan tesis ini. Sebagai bentuk apresiasi, ucapan terima kasih saya sampaikan kepada pihak-pihak berikut: 1. Keluarga tercinta, khususnya Bapak, Ibu, Adik dan Kakak, atas doa, dan semangat yang menjadi kekuatan utama sejak awal perkuliahan hingga selesainya tesis ini. 2. Pusbindiklatren Bappenas, atas kepercayaan dan dukungan pembiayaan yang memungkinkan saya menempuh studi magister di ITB. Sebuah amanah yang menjadi dorongan untuk memberikan yang terbaik. 3. Prof. Ir. Ridwan Sutriadi, S.T., M.T., Ph.D, selaku dosen pembimbing pertama, atas bimbingan penuh kesabaran, arahan konstruktif, dan motivasi selama proses penelitian. 4. Ir. Sugiyantoro, MIP, Ph.D, selaku dosen pembimbing kedua, atas masukan tajam dan arahan yang memperkuat landasan teori dan metodologi dalam tesis ini.