61 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV.1 Pengumpulan Data Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengambilan data tersebut dilakukan pada saat pelaksanaan mengunjungi lokasi studi. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber dengan uraian sebagai berikut. Tabel IV. 1. Ketersediaan data sekunder No Jenis Data Ketersediaan Data Sumber Data 1 Peta DEM DAS Namo DEM Nasional DEMNAS (BIG) 2 Curah hujan harian 2 pos curah hujan dengan panjang data 21 tahun (2002 – 2022) BWS Sulawesi III 3 Geometri Sungai Namo Pengukuran topografi tahun 2021 dan 2023. BWS Sulawesi III 4 Laporan kejadian banjir Dokumentasi kejadian banjir tahun 2019. BWS Sulawesi III 5 Data rencana bangunan pengendali sedimen Data shop drawing tahun 2023. BWS Sulawesi III 6 Peta tata guna lahan Peta tata guna lahan tahun 2019. Kementerian LHK 7 Laporan studi Laporan Nota Desain Basic Desain Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sungai Namo (2021) dan Design Report for River Improvement and Sediment Control in NAMO River and KULAWI River Area (Sub-Project No. B7) (2022). BWS Sulawesi III Data primer dikumpulkan dengan pengukuran atau pengamatan secara langsung di lapangan. Pengumpulan data primer telah dilaksanakan saat magang karyasiswa pada bulan Juni hingga Agustus 2023. Data primer yang diperoleh dengan uraian sebagai berikut 62 Tabel IV. 2. Ketersediaan data primer No Jenis Data Parameter Data Lokasi 1 Data Debit Sesaat Pengukuran debit sesaat menggunakan current meter. 6 lokasi tersebar di Sungai Namo 2 Data Gradasi Material Dasar Sungai Distribusi Ukuran Butiran (Grain Size Analysis) dan Berat jenis. 6 lokasi tersebar di Sungai Namo 3 Data Suspended Load Sesaat Total Suspended Solid (TSS) 6 lokasi tersebar di Sungai Namo IV.2 Kerangka Alur Pikir Pola pikir dalam tahapan pelaksanaan Kajian Efektifitas Bangunan Pengendali Sedimen Pada Sungai Namo Kabupaten Sigi meliputi : • Analisis hidrologi untuk memperoleh curah hujan, data debit harian dan debit banjir rencana periode ulang tertentu • Analisis hidraulik melalui simulasi pemodelan hidraulik dengan software HEC – RAS untuk mengetahui kapasitas tampung alur sungai, profil muka muka air berdasarkan debit banjir rencana, serta potensi perubahan elevasi profil dasar sungai berdasarkan pemodelan sedimentasi dengan debit harian. 63 Gambar IV. 1. Diagram alir pelaksanaan kajian secara umum Mulai Identifikasi Masalah Studi Pustaka Pengumpulan Data Data Hidrologi Data Tata Guna Lahan Data Topografi Data Sedimen Data BPS Eksisting Analisis Hidrologi Pemodelan Hidrodinamika dan Sedimentasi Analisis Topografi Evaluasi Efektivitas Bangunan Pengendali Sedimen Analisis Dampak Pengendalian Sedimen / Debris Terhadap Morfologi Sungai Kesimpulan dan Saran Selesai 64 IV.3 Pendekatan Metodologi Untuk merealisasikan tujuan dari kajian ini terlebih dahulu perlu direncanakan konsep pendekatan untuk melakukan analisis dalam bentuk tahapan/ urutan kerja, sehingga proses kajian dapat dilakukan secara sistematis. Tahapan kerja yang akan dilakukan dalam kajiann ini adalah sebagai berikut : 1. Pengumpulan data - data teknis, antara lain : peta DAS, peta topografi, data curah hujan, data debit, data geometri sungai serta data - data lain yang terkait dengan kajian 2. Studi literatur, yang berkaitan dengan kajian, meliputi : teori analisis hujan wilayah, statistik dan probabilitas, analisis debit banjir, teori pemodelan hidraulik sungai 3. Analisis Hidrologi. - Uji konsistensi data hujan tahunan; uji konsistensi dilakukan terhadap data curah hujan tahunan yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan data hujan, sehingga dapat disimpulkan apakah data tersebut layak dipakai dalam perhitungan hidrologi atau tidak. - perhitungan curah hujan wilayah berdasarkan pencatatan data curah hujan stasiun hidrometri yang ada di wilayah DAS Namo dengan menggunakan Metode Poligon Thiessen - analisis curah hujan rencana melalui analisis statistik (distribusi frekuensi) hujan wilayah tahunan dengan Metode Gumbel dan Log Person III. - uji kesesuaian distribusi frekuensi, untuk mengetahui kecocokan analisis curah hujan rencana terhadap simpangan data vertikal dan horisontal dengan menggunakan Metode Smirnov Kolmogorov dan Chi - Square, sehingga diketahui distribusi yang dipilh dapat diterima atau tidak berdasarkan nilai simpangan terkecil - analisis distribusi curah hujan rencana jam – jaman setiap periode ulang guna mendapatkan curah hujan efektif yang akan digunakan dalam analisis debit banjir rencana 65 - analisis debit banjir rencana, untuk menghitung debit/ hidrograf banjir rencana berdasarkan curah hujan rencana setiap periode ulang dengan Metode Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) - analisis penentuan debit banjir rencana terpilih dengan membandingkan debit sintetis hasil analisis metode HSS Nakayasu, HSS SCS, HSS ITB. - Data hujan wilayah dari DAS digunakan sebagai masukan untuk pemodelan hidrologi dengan HEC-HMS untuk mendapatkan debit harian rencana dengan validasi data menggunakan metoda proporsi pos duga air Sungai Palu. Diagram alir untuk analisis hidrologi dapat dilihat pada Gambar IV.2 berikut. 66 Gambar IV. 2. Diargam alir analisa hidrologi Data Hidrologi Data Topografi Data Tata Guna Lahan Data Hujan Delineasi DAS Perhitungan CN Komposit Nilai CN Komposit Catchment Area Panjang Sungai Kemiringan Lereng Poligon Thiessen Hujan Wilayah Rencana Pemilihan dan Pengujian Data Hujan Cek Menghitung Waktu Konsentrasi (Tc), Lag Time HHMT Wilayah Rencana Hujan Harian Wilayah Rencana Tidak Ya Analisis Frekuensi Pemilihan Distribusi Frekuensi Perhitungan Debit Rencana dengan Periode Ulang 2, 5, 10, 25, 50, 100 tahun Debit Banjir Rencana Ya Pemodelan Rainfall Runoff Debit Harian Validasi Data NSE > 0.6 Debit Harian Rencana Ya Tidak 67 4. Analisis Hidrolika. Analisis hidrolika menggunakan software HEC-RAS (Hidrologic Engineering Centre – River Analysis System), berdasarkan data geometri sungai, debit banjir rencana, dan debit harian yang diperoleh pada metode analisis hidrologi. Output pemodelan sungai berupa elevasi muka air banjir untuk setiap debit rencana dan simulasi potensi perubahan elevasi profil dasar sungai. Diagram alir untuk analisis Hidrolika dapat dilihat pada Gambar IV.3 berikut. 68 Gambar IV. 3. Diagram alir analisa hidrolika Data Sedimen Pemodelan Banjir 1 Unsteady flow model Kondisi eksisting sungai Data Hidrologi Debit Harian Rencana Data Topografi Debit Banjir Rencana Data Geometri Sungai Data Gradasi Dasar Sungai Data BPS Eksisting Pemodelan Banjir 2 Unsteady flow model Kondisi terbangun BPS Lokasi Genangan Banjir kondisi eksisting dan terbangun BPS Pemodelan Sedimen 1 Unsteady flow model Kondisi eksisting sungai Pemodelan Sedimen 2 Unsteady flow model Kondisi terbangun BPS Nilai Perubahan Dasar Sungai Pemodelan Hidrodinamika HEC-RAS Pemodelan Banjir Pemodelan Sedimen Validasi Validasi Ya Ya Tidak Tidak.