Hasil Ringkasan
55 Bab V ANALISIS V.1 Mengidentifikasi Lokasi Dan Jenis Tindak Kriminalitas Klitih Melalui Data Media Sosial Untuk memahami secara mendalam distribusi dan karakteristik tindak kriminalitas klitih, menjadi penting untuk melakukan analisis spasial. Sebelum menerapkan analisis Space Syntax langkah pertama yang krusial adalah mengumpulkan data historis mengenai lokasi kejadian klitih. Klitih yang merupakan serangan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku menggunakan sepeda motor, sering kali terjadi di jaringan jalan yang ada di Sleman pada malam hari. Mendapatkan histori lokasi kejadian ini memberikan dasar data yang solid untuk analisis lebih lanjut. Data tersebut ini membantu dalam memahami bagaimana faktor-faktor konfigurasi jalan berkontribusi terhadap prevalensi dan distribusi kejadian klitih di Sleman, memberikan wawasan penting untuk strategi pencegahan dan intervensi keamanan. Pada era digital saat ini citizen journalism telah berkembang sebagai fenomena yang penting, terutama melalui platform media sosial seperti X. Di Kabupaten Sleman, warga menggunakan X tidak hanya menjadi media komunikasi tapi juga menjadi suatu medium untuk melaporkan kejadian kriminal secara real-time. Laporan-laporan ini seringkali menyediakan data yang mencakup waktu, jenis insiden, dan yang paling penting, lokasi kejadian. Ini menjadikan X sebagai sumber data yang potensial untuk analisis geografis kriminalitas. Citizen journalism melalui platform X telah memungkinkan pengumpulan data yang cepat dan efisien, terutama dalam situasi darurat atau ketika kejadian kriminalitas berlangsung. Di Kabupaten Sleman fenomena klitih yang meresahkan warga telah mendorong masyarakat lebih aktif berpartisipasi dalam isu keamanan lokal. Kejadian klitih yang melibatkan serangan mendadak oleh pelaku yang menggunakan sepeda motor, tidak hanya menimbulkan rasa takut dan kekhawatiran di kalangan masyarakat, tetapi juga menantang efektivitas respons keamanan tradisional. Oleh karena itu memberikan suara kepada warga untuk berbagi pengalaman dan informasi melalui media sosial menjadi vital, karena seringkali 56 insiden tersebut mungkin tidak tercatat dengan baik oleh media tradisional atau laporan polisi. Akun X @merapi_uncover menjadi salah satu akun penting dalam penyebaran informasi. Akun ini aktif memberikan informasi terkini mengenai kejadian klitih di Sleman, menjadikan salah satu sumber data untuk penelitian ini. Penggunaan X tidak hanya membantu dalam memetakan kejadian tetapi juga dalam memahami konteks sosial dan lingkungan tempat kejadian kriminalitas klitih. Ini menunjukkan bagaimana citizen journalism dapat berkontribusi pada peningkatan kesadaran dan kesiapsiagaan komunitas terhadap isu keamanan. Proses pengambilan data dari X diawali dengan teknik crawling, di mana tweet yang mengandung kata kunci "klitih" selama periode 2017 hingga Februari 2025 dikumpulkan. Sebagian besar data yang digunakan dalam analisis ini diambil dari akun @merapi_uncover, yang terus-menerus meng-update informasi tentang lokasi dan detail kejadian klitih. Data ini kemudian dibersihkan untuk menghilangkan informasi yang tidak relevan dan memverifikasi keakuratan laporan lokasi.