Hasil Ringkasan
COVER Iradati Zahra

Jumlah halaman: 13 · Jumlah kalimat ringkasan: 50

ANALISIS ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN PEMODELAN GEOSPASIAL TERINTEGRASI DENGAN ESTIMASI KEDALAMAN BIDANG GELINCIR DI KABUP ATEN CIANJUR TAHUN 2022 TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh IRADATI ZAHRA NIM: 20223007 (Program Studi Magister Fisika) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Maret 2025 i ABSTRAK ANALISIS ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN PEMODELAN GEOSPASIAL TERINTEGRASI DENGAN ESTIMASI KEDALAMAN BIDANG GELINCIR DI KABUP ATEN CIANJUR TAHUN 2022 Oleh Iradati Zahra NIM: 20223007 (Program Studi Magister Fisika) Gempa bumi Cianjur berkekuatan 5,6 Mw tahun 2022 yang dipicu oleh aktivitas seismik Sesar Cugenang menyebabkan pergerakan tanah di 295 titik serta mengakibatkan 850 korban jiwa. Kurangnya penelitian mendalam mengenai faktor penyebab gerakan tanah di Kabupaten Cianjur menjadi penyebab besarnya dampak bencana tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan zonasi kerentanan gerakan tanah di Kabupaten Cianjur dengan pendekatan geospasial berbasis statistik probabilistik menggunakan metode frequency ratio (FR). Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara parameter penyebab gerakan tanah dengan lokasi kejadian longsor di 295 titik historis guna menghasilkan peta zonasi kerentanan yang lebih akurat. Parameter spasial yang digunakan meliputi kemiringan lereng, jenis litologi, jarak dari sungai, dan jarak dari sesar. Pendekatan ini menghadirkan kebaruan dalam penelitian zonasi kerentanan, yang umumnya hanya mengandalkan data spasial. Dalam penelitian ini, ditambahkan parameter kedalaman bidang gelincir yang diperoleh dari analisis metode geolistrik pada tiga lintasan di lereng Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, yang menunjukkan kedalaman bidang gelincir berada pada rentang 6–9 meter. Untuk titik longsor lainnya, kedalaman bidang gelincir diestimasikan berdasarkan hasil interpretasi nilai FR dari parameter elevasi dan jenis litologi yang ada di Kabupaten Cianjur. Data ini kemudian diintegrasikan ke dalam pemodelan frequency ratio guna meningkatkan akurasi zonasi kerentanan gerakan tanah. Validasi model menunjukkan bahwa penambahan parameter kedalaman bidang gelincir meningkatkan akurasi pemodelan zonasi kerentanan gerakan tanah. Pada model dengan lima parameter spasial diperoleh nilai AUC Success Rate Curve (SRC) sebesar 0,882 dan AUC Prediction Rate Curve PRC sebesar 0,792. Setelah kedalaman bidang gelincir ditambahkan sebagai parameter ke-6, nilai AUC meningkat menjadi 0,892 untuk SRC dan 0,801 untuk PRC. Hal ini mengindikasikan bahwa kedalaman bidang gelincir berpengaruh terhadap tingkat kerentanan gerakan tanah dan dapat dijadikan parameter tambahan dalam metode frequency ratio. Hasil integrasi metode geospasial dan geolistrik menunjukkan bahwa wilayah dengan tingkat kerawanan tinggi mencakup 5,92% dari total area, dengan lebih dari 25% kejadian gerakan tanah terdeteksi di zona ini. Penelitian ini ii menghasilkan peta tematik berjudul "Zonasi Kerentanan Gerakan Tanah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat," yang diharapkan dapat menjadi referensi dalam upaya mitigasi bencana longsor. Kata kunci: bidang gelincir, frequency ratio, geolistrik, geospasial, zonasi kerentanan gerakan tanah. iii ABSTRACT ANALYSIS OF LANDSLIDE SUSCEPTIBILITY ZONES BASED ON INTEGRATED GEOSPATIAL MODELING WITH SLIP SURFACE DEPTH ESTIMATION IN CIANJUR REGENCY, 2022 By Iradati Zahra NIM: 20223007 (Master’s Program in Physics) The 2022 Cianjur earthquake, with a magnitude of 5.6 Mw, was triggered by seismic activity along the Cugenang Fault, causing ground movement at 295 locations and resulting in 850 casualties. The lack of in-depth research on the factors contributing to landslides in Cianjur Regency has exacerbated the disaster's impact. This study aims to model landslide susceptibility zoning in Cianjur Regency using a probabilistic statistical geospatial approach with the frequency ratio (FR) method. This method analyzes the relationship between landslide-triggering parameters and historical landslide occurrences at 295 locations to produce a more accurate susceptibility map. The spatial parameters used include slope gradient, lithology type, distance from rivers, and distance from faults. This approach introduces a novelty in landslide susceptibility zoning studies, which typically rely solely on spatial data. In this study, an additional parameter, slip surface depth, was incorporated, obtained through geoelectric analysis along three profiles on the Cijedil slope, Cugenang District, Cianjur Regency. The analysis revealed that the slip surface depth ranged from 6 to 9 meters. For other landslide locations, the slip surface depth was simulated based on FR-interpreted elevation and lithology data across Cianjur Regency. This data was then integrated into the frequency ratio model to enhance the accuracy of landslide susceptibility zoning. Model validation indicates that incorporating slip surface depth as an additional parameter improves the accuracy of landslide susceptibility zoning. In the model using five spatial parameters, the AUC value for the Success Rate Curve (SRC) was 0.882, while the AUC for the Prediction Rate Curve (PRC) was 0.792. After adding slip surface depth as the sixth parameter, the AUC increased to 0.892 for SRC and 0.801 for PRC. This finding suggests that slip surface depth significantly influences landslide susceptibility and can serve as an additional parameter in the frequency ratio method. The integration of geospatial and geoelectric methods reveals that high- risk zones account for 5.92% of the total area, with more than 25% of landslide occurrences detected within these zones. This study produces a thematic map titled "Landslide Susceptibility Zoning in Cianjur Regency, West Java," which is expected to serve as a reference for landslide disaster mitigation efforts. Keywords: slip surface, frequency ratio, geoelectrical resistivity, geospatial, landslide susceptibility zoning. iv HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS ZONA KERENTANAN GERAKAN TANAH BERDASARKAN PEMODELAN GEOSPASIAL TERINTEGRASI DENGAN ESTIMASI KEDALAMAN BIDANG GELINCIR DI KABUP ATEN CIANJUR TAHUN 2022 HALAMAN PENGESAHAN Oleh Iradati Zahra NIM: 20223007 (Program Studi Magister Fisika) Institut Teknologi Bandung Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal, 12 Maret 2025 v Dipersembahkan kepada Allah SWT sebagai bentuk pengabdian saya kepada perintahNya menuntun ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat. Dipersembahkan kepada Republik Indonesia sebagai bentuk kontribusi saya dalam mewujudkan kemerdekaan belajar. Juga dipersembahkan kepada orang tua, adik, serta seluruh kerabat yang senantiasa mendukung lahir dan batin. vi KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih dan Maha Penyayang. Puji dan Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini dengan berjudul “Analisis Zona Kerentanan Gerakan Tanah Berdasarkan Pemodelan Geospasial Terintegrasi dengan Estimasi Kedalaman Bidang Gelincir di Kabupaten Cianjur tahun 2022”. Tesis ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dalam bidang Fisika di Institut Teknologi Bandung. Penyusunan Tesis ini tidak terlepas dari dukungan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala hormat dan rasa terima kasih yang mendalam, penulis menyampaikan apresiasi kepada: 1. Mardia, S.Pd.I., M.Pd., dan Burhanuddin, S.Pd.I., Gr, kedua orangtua saya yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan tanpa henti dalam setiap langkah perjalanan akademik ini. 2. Institut Teknologi Bandung, Kampus kebanggaan yang telah memudahkan perjalanan akademik dengan memberikan beasiswa Ganesha Talent Assistanship selama dua semester. 3. Dr. Nurhasan, S.Si., M.Si, selaku pembimbing utama yang telah memberikan arahan, bimbingan, serta motivasi dalam penyelesaian penelitian ini. 4. Dr. rer. nat Sparisoma Viridi, S.Si, selaku pembimbing kedua yang telah memberikan arahan serta dukungan dalam proses dan penyusunan tesis ini. 5. Harry Mahardika, S.Si. M.Si., Ph.D dan Dr. Irfan Dwi Aditya, S.Si., M.Si serta Dr. rer. nat. Freddy Haryanto, S.Si., M.Si selaku dosen penguji sidang tesis yang telah memberikan masukan dan arahan untuk perbaikan konsep penelitian ini. 6. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, yang telah mendukung penelitian ini dengan menyediakan data lokasi longsoran Kabupaten Cianjur tahun 2022. 7. Seluruh Instansi Pemerintahan Kabupaten Cianjur, yang telah memberikan izin penelitian dan akuisisi data. vii 8. Aidul Hanif, Ibnu Agung S.W, Aisyah Safana R.T, Ahmad Fauzan, adik- adikku tumbuhlah lebih baik dari doa yang selalu dipanjatkan kepada kakak kalian ini. 9. Pratu Arham, S.Pd, terimakasih untuk tidak berhenti mendukung cita-cita besar saya. 10. Nipta Dwi Setyo Risky, Gita Amelia, Andika Pratama, Indriyati, Dede Aditia Mursalim, Alloy Cristian, rekan mahasiswa di Laboratorium Elektromagnetik, Fisika Bumi dan Sistem Kompleks, ITB yang telah membantu menyukseskan penelitian ini. 11. Sahabat, rekan-rekan mahasiswa dan seluruh pihak yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian tesis ini. Terima kasih atas doa baik yang selalu mengalir. Semoga Allah SWT membalasnya berkali-kali lipat. Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam tesis ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan penelitian ini di masa mendatang. Semoga penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta menjadi kontribusi yang berguna bagi masyarakat dan bidang yang terkait. Bandung, 12 Maret 2025 Penulis Iradati Zahra viii DAFTAR ISI ABSTRAK ............................................................................................................... i ABSTRACT ............................................................................................................. iii HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv KATA PENGANTAR ............................................................................................. vi DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... x DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI .............................................................. xi DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii DAFTAR SINGKATAN ...................................................................................... xiii Bab I Pendahuluan .................................................................................................. 1 I.1 Latar Belakang .................................................................................... 1 I.2 Masalah Penelitian .............................................................................. 3 I.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 3 I.4 Batasan Masalah Penelitian................................................................. 4 Bab II Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 6 II.1 Gerakan Tanah..................................................................................... 6 II.2 Analisis Geospasial dan Metode Frequency Ratio ........................... 10 II.3 Geological Setting Area Penelitian Metode Geolistrik ..................... 12 II.4 Metode Geolistrik.............................................................................. 14 II.3.1 Potensial pada Bumi Homogen ................................................. 16 II.3.2 Potensial oleh Arus Tunggal di Permukaan Bumi .................... 17 II.3.3 Potensial oleh Dua Eletroda Arus di Permukaan Bumi ............ 18 II.3.4 Konsep Resistivitas Semu ......................................................... 19 II.5 Konfigurasi Geolistrik ....................................................................... 20 II.6 Sifat Kelistrikan Batuan dan Tanah ...................................................