Hasil Ringkasan
65 Bab IV Hasil dan Pembahasan IV.1 Kajian struktur kristal, sifat magnetik, dan dinamika muatan β-NaFeO 2 Pada bagian ini akan dibahas struktur kristal, sifat magnetik, dan sifat dielektrik NFO. Investigasi sifat-sifat fisis memerlukan sampel berfase tunggal. Sampel- sampel yang dihasilkan akan dikarakterisasi fase dan struktur kristalnya serta struktur, sifat, dan transisi magnetik di temperatur tinggi dan rendah. Sifat dielektrik akan dikaji pada material polikristal dan kristal tunggal. Pada bagian akhir, akan dibahas kebaruan dari penelitian ini. IV.1.1 Karakterisasi struktur kristal dan kimia Prosedur sintesis polikristal dan kristal tunggal telah diuraikan di Bab III. Pada bagian ini, struktur kristal dan kimia sampel akan dibahas berdasarkan data difraksi sinar-x dan spektroskopi Raman. Gambar IV.1 menunjukkan serbuk polikristal NFO as-synthesized. Sampel NFO as-synthesized memiliki warna hijau. Sampel NFO bersifat higrokopis, sehingga sampel yang diperoleh disimpan di dalam desikator vakum untuk menghindari proses dekomposisi. Warna sampel NFO akan berubah warna menjadi merah ketika didiamkan di udara selama beberapa waktu yang menandakan terjadinya dekomposisi (Yanase dkk, 2018; Akbar dkk, 2020b). Laju perubahan warna bergantung pada tingkat kelembapan udara. Gambar IV.1 Perbandingan warna sampel NFO (a) as-synthesized dan (b) yang telah terdekomposisi. Gambar IV.2 menunjukkan pola difraksi serbuk sinar-x untuk rentang sudut 2θ antara 10° dan 90° yang diukur di temperatur ruang. Pola difraksi sampel NFO, NFO-1,1, NFO-1,2, dan NKFO dapat diindeks dengan grup ruang Pna2 1 (b > a > 66 c) (Bertaut dkk, 1964). Hal ini menunjukkan bahwa sampel-sampel yang dihasilkan memiliki fase tunggal. Pada pola difraksi sinar-x sampel NFO-0,9, terdapat refleksi dari starting material α-Fe 2O3. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian kecil α- Fe 2O3 tidak bereaksi karena kekurangan Na2CO3. Gambar IV.2 Pola difraksi sinar-x sampel polikristal. Difraktogram menandai refleksi dari fase β-NaFeO 2 (Pna21).