39 BAB V Hasil dan Pembahasan Parameter uji yang diukur pada penelitian yaitu profil GDP, nilai KITT dan biomarker jantung (CK, CK-MB, AST dan ALT). Pengamatan pada jantung meliputi histopatologi jantung, TTC dan analisis elisa. V.1 Profil Glukosa Darah Profil glukosa darah yang ditentukan dengan cara mengukur GDP pada titik waktu dan jam yang sama untuk setiap penelitian, tujuannya untuk meminimalisir variasi waktu puasa pada hewan uji. Pada baseline, nilai GDP anatrkelompok tidak terdapat perbedaan yang signifikan, sehingga menunjukan profil glukosa awal serupa yang dapat meminimalisir pengaruh dari baseline terhadap hasil penelitian. GDP ditentukan pada baseline, pasca induksi dan setiap minggu setelah pemberian obat, kemudian hasil pengukuran GDP dapat digunakan untuk membandingkan pengaruh pemberian obat tunggal maupun kombinasinya terhadap kendali glukosa darah sebagai luaran terapi utama pada kondisi DM. Pada seluruh titik waktu kelompok kontrol positif (DM) menunjukan nilai GDP lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (sehat). Oleh karena itu, model induksi yang digunakan mampu menunjukan kondisi hiperglikemia sampai akhir penelitian dan kelompok obat menunjukan penurunan GDP benar- benar efek dari pemberian obat. Kondisi hiperglikemia pada kelompok yang diinduksi ditandai dengan nilai GDP > 150 mg/dL dan berbeda signifikan terhadap kontrol negatif . Dosis STZ yang digunakan pada penelitian yaitu dosis 55 mg/kg BB (i.p) pada hari ke-15 setelah pemberian Lipomed ® , hasil pengukuran GDP dapat ditunjukan pada Tabel V.1. 40 Tabel V.1 Profil GDP pada baseline, pasca induksi DM, dan setiap minggu selama pemberian obat Keterangan: berbeda signifikan (p