Hasil Ringkasan
Bab 3_Rafiqah Nur Viviani

Jumlah halaman: 1 · Jumlah kalimat ringkasan: 5

19 Bab III Metode Penelitian Penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu ekstraksi daun kemangi dan karakterisasinya, uji potensi pembentukan emulsi Pickering, formulasi dan karakterisasi sediaan emulsi Pickering, uji aktivitas antioksidan, uji stabilitas sediaan pada berbagai kondisi suhu, uji viabilitas dan penghambatan ROS dan NO pada sel RAW 264.7. Ekstraksi daun kemangi dilakukan dengan kombinasi metode maserasi dan sonikasi serta penambahan asam sitrat. Kemudian, dilakukan penapisan fitokimia, analisis kuantitatif kandungan fenol dan flavonoid total, serta uji aktivitas antioksidan. Selanjutnya, dilakukan uji potensi pembentukan emulsi Pickering yaitu pengukuran sifat permukaan, ukuran globul, dan PI. Pengukuran sifat permukaan berupa tegangan permukaan dan tegangan antarmuka, bertujuan untuk memprediksi kemampuan emulsifikasi dari penambahan komponen formula. Formulasi emulsi Pickering ekstrak daun kemangi didasarkan pada penelitian sebelumnya dengan beberapa modifikasi. Ekstrak daun kemangi dirakit menjadi partikel halus pada antarmuka minyak/air melalui proses solidifikasi self-assembly. Proses ini didorong oleh adanya pemanasan dan keberadaan humektan yang dapat menurunkan tegangan antarmuka. Sediaan emulsi Pickering selanjutnya dikarakterisasi dan dievaluasi ukuran globul, PI, potensial zeta, bobot jenis, viskositas, pH, uji aktivitas antioksidan dengan DPPH, pengamatan mikrostruktur emulsi Pickering melalui CLSM, TEM, dan mikroskop polarisasi. Studi stabilitas selama 28 hari dilakukan pada tiga kondisi suhu, yaitu pada suhu ruang (25 ± 2C), suhu kulkas (4 ± 2C), dan climatic chamber (40 ± 2C). Cell line yang digunakan pada penelitian ini adalah sel RAW 264.7 (murine macrophage cell line). Dilakukan kultur sel dan selanjutnya dilakukan uji viabilitas serta uji inhibisi terhadap ROS dan NO pada sel RAW 264.7 yang distimulasi oleh H2O2 atau LPS..