Hasil Ringkasan
37 Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Analisis empiris digunakan karena sifat dari penelitian ini didasarkan pada masalah dan kondisi spesifik yang ada di wilayah penelitian. Hal ini dilengkapi dengan analisis teoritis, yang melibatkan peninjauan teori-teori yang relevan sebelum melakukan analisis dan menggunakannya sebagai landasan penelitian. Teori-teori ini membantu memandu pemilihan topik studi, memastikan bahwa data lapangan yang dikumpulkan didukung oleh kerangka kerja teoritis yang diterima secara luas. (Andussamad, 2021). Analisis ini akan mengacu pada data primer mengenai tingkat kepentingan dan kepuasan dalam penyediaan air minum di Tamansari, Bandung. Selain itu, studi ini juga akan menilai tingkat kepentingan dan kepuasan terkait penyediaan air bersih di wilayah Tamansari, Bandung. 3.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian deskriptif berbasis kuantitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menentukan variabel tanpa melakukan perbandingan atau mengaitkannya dengan variabel lain (Rijal Fadli, 2021). Penelitian deskriptif bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai karateristikistik, atau keadaan penyediaan air bersih di Kelurahan Tamansari, dengan mengumpulkan data yang relevan dan menyajikannya dalam bentuk yang mudah dipahami. Metode kuantitatif berfokus pada pengukuran objektif serta analisis statistik, matematis, atau numerik dari data yang diperoleh melalui jajak pendapat, kuesioner, dan survei, atau dengan menganalisis data statistik yang telah ada sebelumnya menggunakan teknik komputasi. Pendekatan ini menitikberatkan pada pengumpulan data numerik dan generalisasi untuk menjelaskan fenomena tertentu (Ghozali, 2021). Pendekatan deskriptif-kuantitatif dengan metode survei digunakan dalam penelitian ini karena dapat membantu peneliti dalam menggambarkan, mengungkap, serta mempelajari dan memahami suatu fenomena beserta konteks unik yang dialami oleh individu (Sugiyono, 2022). Penelitian deskripstif juga digunakan untuk mencari dan menganalisis tingkat kepentingan dan kepuasan Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 38 masyarakat terhadap penyediaan air bersih berdasarkan hasil kuisioner penduduk di Kelurahan Tamansari, yang merupakan kawasan permukiman informal di Kota Bandung. 3.3 Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah faktor dasar yang dihasilkan dari sintesa tinjauan pustaka. Variabel penelitian adalah dasar dari suatu penelitian yang merupakan gambaran awal dari penelitian. Untuk lebih jelasnya variabel yang akan digunakan pada penelitian ini dapat ditunjukkan pada Tabel 3.1 berikut ini: Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 39 Tabel 3. 1 Variabel Penelitian Variabel Sub Variabel Indikator Umum Indikator Karateristikistik penduduk Jumlah penduduk yang membutuhkan air bersih Jumlah penduduk eksisting pada setiap kecamatan (jiwa) Jumlah penduduk yang terlayani jaringan perpipaan air bersih Jumlah penduduk yang telah terlayani jaringan air bersih perpipaan Ketersediaan Kecukupan air Jumlah air yang digunakan per orang per hari (WHO) < 5 liter/orang very high concern 5-20 liter/orang high concern +- 50 liter/orang low concern +- 100 liter/orang very low concern Regularitas air Jumlah pemutusan periode tidak tersedianya air dari waktu ke waktu Aksesibilitas Aksesibilitas fisik Jarak / jumlah outlet / waktu tunggu Total waktu pengambilan, termasuk waktu tunggu > 1000 meter tidak ada akses 100-1000 meter akses dasar On plot/5-100 meter akses sedang Multiple taps akses optimal > 30 mins tidak ada akses 5-30 mins akses dasar 5 min akses sedang tidak butuh waktu akses optimal < 5 liter tidak ada akses s.d. 20 liter akses dasar s.d. 50 liter akses sedang s.d. 100 liter/lebih akses optimal Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 40 Variabel Sub Variabel Indikator Umum Indikator Rasa aman % masyarakat melaporkan bahwa mereka tidak mengalami ancaman/serangan Distribusi yang adil Jumlah orang per outlet air Aksesibilitas Ekonomi Keterjangkauan Total biaya (langsung + tidak langsung) sebagai proporsi pendapatan dan sebagai proporsi total biaya pemenuhan kebutuhan/hak dasar Total biaya air rumah tangga berjumlah maksimal 5 % dari total pendapatan rumah tangga Non-diskriminasi Non-diskriminasi % masyarakat melaporkan bahwa mereka tidak mengalami kesulitan dalam mengakses air Akses informasi Akses informasi % masyarakat yang memiliki akses terhadap informasi tentang isu-isu terkait air % pemutusan/perubahan dalam penyediaan air diberitahukan kepada publik dengan pemberitahuan yang memadai Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 41 Variabel Sub Variabel Indikator Umum Indikator Penerimaan Penerimaan masyarakat: bau, warna, rasa %masyaralat yang puas dengan bau, warna dan rasa.