Hasil Ringkasan
ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KEPUASAN TERHADAP PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: KELURAHAN TAMANSARI) TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh RIMA YULIA MIRHADI NIM: 25421027 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Februari 2025 Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian i ABSTRAK ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KEPUASAN TERHADAP PENYEDIAAN AIR BERSIH DI PEMUKIMAN PADAT PENDUDUK KOTA BANDUNG (STUDI KASUS: KELURAHAN TAMANSARI) Oleh Rima Yulia Mirhadi NIM: 25421027 (Program Studi Magister Perencanaan Wilayah dan Kota) Air sebagai sumber kehidupan yang sangat penting bagi pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan kesehatan masyarakat. Jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan kebutuhan akan air bersih di perkotaan akan meningkat. Kemunculan kawasan permukiman padat yang disebabkan kepadatan penduduk, terbatasnya lahan, dan keberadaan kelompok dengan tingkat perekonomian terbatas. Sehingga terdapat ketidakseimbangan antara supply dan demand akan air yang mengakibatkan oleh distribusi air di perkotaan yang padat penduduk tidak merata. Meskipun sumber daya air bersih memang tersedia di wilayah perkotaan padat penduduk Tamansari, berbagai tantangan muncul karena ketidakadilan yang tinggi atau distribusi yang kurang merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karateristik, kepuasan dan kepentingan terhadap penyediaan air bersih pada kawasan padat penduduk perkotaan di Kelurahan Tamansari. Dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif, tipologi, dan Importance Performance Analysis untuk mengukur tingkat kepentingan dan kepuasan terhadap penyediaan, akses, penerimaan dan kualitas air bersih di Kelurahan Tamansari. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam tingkat kepentingan dan kepuasan masyarakat terkait ketersediaan (Availability), aksesibilitas (Accessibility), penerimaan (Acceptability), dan kualitas (Quality) air. Secara umum, RW 14 memiliki kondisi yang lebih baik dibandingkan RW 13 dalam semua aspek AAAQ. Meskipun warga RW 14 cenderung lebih puas dengan kualitas air yang diterima, masih terdapat area yang perlu ditingkatkan. Sementara di RW 13, meskipun kualitas air untuk kesehatan dinilai kurang memadai, hal ini tidak menjadi perhatian utama masyarakat. Hal ini mengindikasikan adanya perbedaan prioritas dan ekspektasi antara kedua wilayah. Secara keseluruhan, hasil analisis ini menggarisbawahi perlunya intervensi yang terfokus dan disesuaikan dengan karateristikistik unik setiap wilayah untuk memastikan penyediaan air bersih yang adil dan merata bagi seluruh masyarakat di Kelurahan Tamansari. Kata Kunci: penyediaan air bersih, tingkat kepentingan, tingkat kepuasan. Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian iii ABSTRACT IMPORTANCE AND SATISFACTION LEVEL ANALYSIS OF CLEAN WATER SUPPLY IN DENSELY POPULATED SETTLEMENTS IN BANDUNG (CASE STUDY: TAMANSARI) By Rima Yulia Mirhadi NIM: 25421027 (Master’s Program in Urban and Regional Planning) Water as a source of life is very important for the fulfillment of daily needs and public health. The increasing population causes the need for clean water in urban areas to increase. The emergence of dense residential areas caused by population density, limited land, and the existence of groups with limited economic levels. This results in an imbalance between supply and demand for water, which results in uneven water distribution in densely populated urban areas. Although clean water resources are indeed available in the densely populated urban area of Tamansari, various challenges arise as high inequity or unequal distribution. This study aims to identify the character, satisfaction and importance of water supply in densely populated urban areas in Kelurahan Tamansari.