Hasil Ringkasan
1 Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Pada perekahan hidraulik, permeabilitas merupakan salah satu parameter penting. Namun, selain permeabilitas, terdapat in-situ stress yang juga menjadi parameter utama dalam perekahan hidraulik. In-situ stress memiliki peran penting dalam mengendalikan inisiasi rekahan hidraulik serta arah perambatannya. Rekahan yang terjadi biasanya berbentuk planar, di mana rekahan tersebut akan searah dengan lubang sumur. Namun, dalam beberapa kondisi, arah rekahan dapat terbentuk tidak searah dengan lubang sumur, sehingga membentuk sudut lengkungan. Hasil dari rekahan ini disebut sebagai rekahan kompleks. Rekahan kompleks umumnya terjadi pada reservoir dengan permeabilitas relatif kecil (<0,1 – 1 md), yang dikenal sebagai tight reservoir hydrocarbon. Pada tight reservoir untuk meningkatkan produktivitas sumur perlu menggunakan sumur horizontal. Jika sumur horizontal tidak memenuhi principal stress maka rekahan kompleks dapat terjadi. Pada perhitungan desain perekahan, asumsi yang digunakan yaitu rekahan akan terjadi searah dengan lubang bor. Sehingga, untuk nilai produktivitas yang diperoleh ketika rekahan kompleks terjadi tidak diperhitungkan. Beberapa jurnal meneliti pengaruh dari deviasi yang terjadi pada produktivitas, namun tidak memperhitungkan pengaruh dari deviasi rekahan terhadap produktivitas tak berdimensi pada rekahan kompleks. Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian mengenai pengaruh yang terjadi pada produktivitas sumur terutaman pada produktivitas tak berdimensi (productivity dimensionless) ketika rekahan hidraulik tidak terbentuk dengan semestinya, di mana rekahan hidraulik membentuk suatu lengkungan yang terjadi pada sumur horizontal. Penelitian ini menggunakan simulasi dengan data sintetik reservoir yang memiliki permeabilitas relatif kecil. Selain itu, geometri rekahan yang digunakan adalah reoriented fracture. Model rekahan ini dipilih karena Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian 2 menggambarkan dampak yang terjadi dari nilai horizontal stress minimum yang lebih besar dibandingkan dengan nilai horizontal stress maksimum. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan korelasi produktivitas sumur pada rekahan kompleks. I.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Geometri dan kompleksitas rekahan dapat mempengaruhi produktivitas dari sumur. 2.