Hasil Ringkasan
42 Bab V Kesimpulan V.1 Kesimpulan Melalui penelitian yang telah dilakukan terkait pengaruh kandungan mineral kalsit dalam batuan dan nanomaterial TiO 2 terhadap kinerja larutan surfaktan yang telah dilakukan, maka kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini yaitu: 1. Keberadaan mineral kalsit dalam batupasir terbukti mempengaruhi sifat kebasahan dari batuan, pada konsentrasi kalsit 5%b/b didapatkan kondisi sifat kebasahan batuan yang weakly water wet. Seiring peningkatan mineral kalsit dalam batuan didapatkan kondisi kebasahan yang berubah dari less water wet menuju neutral wet yang diindikasikan berdasarkan pengujian sudut kontak. 2. Keberadaan mineral kalsit dalam batupasir mempengaruhi muatan permukaan dari batuan, berdasarkan hasil pengukuran batuan yang terdiri dari konsentrasi mineral kalsit yang berbeda-beda menghasilkan nilai zeta potensial yang lebih negatif seiring dengan peningkatan konsentrasi dari kalsit di mana hal ini dipengaruhi oleh interaksi rock-brine interface. Pada hasil atomic absorption spectrometry didapatkan konsentrasi kalsit terlarut dalam effluent seiring dengan penurunan konsentrasi kalsit dalam batuan. 3. Campuran larutan surfaktan nanomaterial terbukti membantu mengubah sifat kebasahan batuan dari kondisi semula. Perubahan sifat kebasahan batuan yang terjadi tergambarkan melalui hasil sudut kontak yang menurun seiring dengan penambahan konsentrasi nanomaterial, dibandingkan dengan surfaktan tanpa nanomaterial. V.2 Saran Saran untuk pengembangan penelitian ini adalah dengan dilakukan uji kelarutan kalsit dalam surfaktan nanomaterial dan minyak; dan molecular dynamics (MD) untuk dapat memahami lebih lanjut terkait stabilitas mineral yang ada pada batuan..