Hasil Ringkasan
PENINGKATAN KEANDALAN DAN KETERSEDIAAN PULVERIZER PLTU ASAM ASAM UNIT 3 A MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ANDHIKA BAYU OKTAVIANTO NIM: 23122338 (Program Studi Magister Teknik Mesin) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 i ABSTRAK PENINGKATAN KE ANDALAN DAN KETERSEDIAAN PULVERIZER PLTU ASAM ASAM UNIT 3 A MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) II Oleh Andhika Bayu Oktavianto NIM: 23122338 (Program Studi Magister Teknik Mesin) PLTU Asam Asam sebagai salah satu aset dari PT PLN Indonesia Power senantiasa dituntut untuk terus berupaya optimal dalam mengelola aset-asetnya demi terjaganya kontinuitas penyediaan tenaga listrik kepada pelanggan transmisi UP2B Kalimantan Selatan dan Tengah. Salah satu aset utama yang perlu dijaga reliability- nya (keandalannya) adalah pulverizer. Dari data kinerja availability (ketersediaan) aset-aset PLTU Asam Asam unit 3 dan 4, diketahui bahwa pulverizer unit 3A memiliki tingkat ketersediaan terendah, yaitu 40,7%. Untuk meningkatkan keandalan dan ketersediaan diperlukan perbaikan program pemeliharaan untuk peralatan pulverizer unit 3A PLTU Asam Asam. Penyusunan perbaikan strategi pemeliharaan dilaksanakan dengan menggunakan metodologi Reliability Centered Maintenance (RCM) II. Langkah-langkah RCM II berangkat dari tujuh pertanyaan tentang pengambilan keputusan pemeliharaan, yaitu tentang fungsi dan standar kinerja aset, mode kegagalannya, penyebab terjadinya mode kegagalan tersebut, konsekuensi dari mode kegagalan tersebut, pemetaan mode kegagalan, tindakan pencegahan, lalu tindakan alternatif jika tindakan pencegahan tidak ada yang efektif. Ketujuh pertanyaan tersebut kemudian diterjemahkan menjadi langkah-langkah RCM II berupa pemilihan sistem atau aset kritikal, pendeskripsian, pengisian RCM information worksheet, pengisian RCM decision worksheet, hingga didapatkan strategi pemeliharaan yang sesuai serta cost effective. Dengan strategi pemeliharaan baru, keandalan dan ketersediaan dibandingkan dengan data aktual saat ini. Dengan menerapkan RCM II pada coal pulverizing unit 3A ini, dihasilkan rekomendasi pemeliharaan 22 tindakan no action, 221 tindakan scheduled on condition, 21 tindakan scheduled restoration, 0 tindakan scheduled discard. Strategi pemeliharaan tersebut diperkirakan dapat meningkatkan nilai keandalan pulverizer 3A dari 75,71% menjadi 83,44%. Selain itu, nilai ketersediaan pulverizer 3A meningkat dari 40,7% menjadi 93,10%, Penerapan rekomendasi ini memerlukan penambahan biaya pemeliharaan rutin sebesar Rp 106 juta/tahun, namun berpotensi saving finansial sebesar Rp 24 milyar akibat kegagalan. Kata kunci: RCM II, pulverizer, PLTU. ii ABSTRACT IMPROVING THE RELIABILITY AND AVAILABILITY OF PULVERIZER UNIT 3A AT ASAM ASAM COAL-FIRED POWER PLANT USING THE RELIABILITY-CENTERED MAINTENANCE (RCM) II METHOD By Andhika Bayu Oktavianto NIM: 23122338 (Master’s Program in Mechanical Engineering) The Asam Asam Steam Power Plant (PLTU Asam Asam), as one of the assets of PT PLN Indonesia Power, is continuously required to optimize its asset management to ensure the continuity of electricity supply to transmission customers of the Load Dispatching Unit (UP2B) South and Central Kalimantan. One of the critical assets that must be maintained in terms of reliability is the pulverizer. Performance data on asset availability at PLTU Asam Asam Unit 3 and 4 indicate that pulverizer unit 3A has the lowest availability, at 40.7%. To enhance reliability and availability, an improvement in the maintenance strategy for pulverizer unit 3A is required. The maintenance strategy improvement is conducted using the Reliability-Centered Maintenance (RCM) II methodology. The RCM II approach follows seven key questions for maintenance decision-making: defining the function and performance standards of the asset, identifying failure modes, determining the causes of failure, assessing failure consequences, mapping failure modes, identifying preventive actions, and establishing alternative actions if preventive measures are ineffective. These seven questions are then translated into RCM II steps, including selecting critical assets, describing their functions, completing the RCM information worksheet, filling out the RCM decision worksheet, and formulating an effective and cost-efficient maintenance strategy. The effectiveness of the new maintenance strategy is then compared to the current actual performance data.