Hasil Ringkasan
PENINGKATAN KEANDALAN DAN KETERSEDIAAN PADA BOILER STUDI KASUS PLTU SUMBAWA UNIT 1 DENGAN MENGGUNAKAN METODE RCM II TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung OLEH MUHAMMAD TRY FADEL KAHAR NIM: 23122322 INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 ABSTRAK PLTU Sumbawa dengan kapasitas 2 x 7 MW, yang berlokasi di Desa Kwangko, Kecamatan Moyo Hilir, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, berperan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik di wilayah Sumbawa dan sekitarnya. Kegagalan PLTU dalam bentuk power loss sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat sekitar. Berdasarkan analisis pareto power losses, boiler adalah penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar 39.279 MWh atau sebesar 44,42% dari total kerugian energi 88.423 MWh. Penelitian ini bertujuan menghasilkan rekomendasi dengan menerapkan Reliability-Centered Maintenance (RCM) untuk meningkatkan Availability (Ketersediaan) dan Reliability (Keandalan) boiler. Dengan menggunakan metode RCM II, akan dilakukan identifikasi fungsi dan standar performa sistem serta pemahaman mendalam terhadap sistem tersebut. Selanjutnya, akan dilakukan identifikasi penyebab kegagalan sistem, dampak yang ditimbulkan dari setiap mode kegagalan, serta pencegahan yang perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya kegagalan. Terakhir, tindakan yang paling efektif untuk meminimalkan potensi kegagalan. Berdasarkan hasil penelitian, setelah penerapan Reliability-Centered Maintenance (RCM), disarankan agar dilakukan preventive maintenance secara konsisten terutama untuk chain grate. Selain itu, disarankan untuk melakukan perbaikan menyeluruh pada sistem boiler, terutama pada travelling grate, guna mengatasi potensi kegagalan dan meningkatkan efisiensi operasional. Langkah selanjutnya adalah melakukan monitoring dan evaluasi berkala terhadap kondisi peralatan serta hasil pemeliharaan yang dilakukan. Implementasi rekomendasi di atas diperkirakan dapat meningkatkan ketersediaan dari 59,17% menjadi 67,38%, dan keandalan dari 25,34% menjadi 42,40%, dengan estimasi kehilangan biaya produksi sebesar Rp. 4.454.233.766 lebih efisien sebesar 37,5%. Kata kunci: Keandalan, Ketersediaan, Reliability Centered Maintenance, Boiler ABSTRACT The Sumbawa Coal-Fired Power Plant (PLTU), with a capacity of 2 x 7 MW, located in Desa Kwangko, Moyo Hilir District, Sumbawa Regency, West Nusa Tenggara Province, plays a crucial role in meeting the electricity needs of Sumbawa and surrounding areas. Any failure in the PLTU, particularly in the form of power losses , significantly impacts the local community. Based on Pareto analysis of power losses, the boiler is identified as the largest contributor, accounting for 39.279 MWh, or 44.42% of the total energy loss of 88.423 MWh. This research aims to provide recommendations by applying Reliability- Centered Maintenance (RCM) to improve the Availability and Reliability of the boiler system. Using the RCM II method, the study will identify the system’s functions and performance standards, and provide a thorough understanding of the system. Subsequently, the causes of system failures will be identified, along with the impacts of each failure mode and the necessary preventive actions to avoid these failures. Finally, the most effective actions to minimize the potential for failures will be recommended. Based on the research results, after the implementation of Reliability- Centered Maintenance (RCM), it is recommended to consistently perform preventive maintenance, particularly for the chain grate.