Hasil Ringkasan
PENILAIAN KAPASITAS DAN KINERJA JEMBATAN BERDASARKAN EVALUASI SEISMIK PADA JEMBATAN TAYAN TESIS Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister dari Institut Teknologi Bandung Oleh ADI SUTRISNO NIM: 25021013 (Program Studi Magister Teknik Sipil) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG Januari 2025 i ABSTRAK PENILAIAN KAPASITAS DAN KINERJA JEMBATAN BERDASARKAN EVALUASI SEISMIK PADA JEMBATAN TAYAN Oleh : Adi Sutrisno NIM: 25021013 (Program Studi Magister Teknik Sipil) Indonesia terletak di kawasan Cincin Api Pasifik, yang dikenal sebagai salah satu wilayah paling rawan gempa di dunia. Dengan banyaknya lempeng tektonik yang bertemu di sekitar Nusantara, gempa bumi adalah ancaman yang terus-menerus mengintai, baik di daratan maupun di bawah laut. Kondisi ini membuat pembangunan infrastruktur, terutama jembatan, memerlukan perhatian khusus terhadap analisis dan desain yang tahan gempa. Jembatan harus dirancang dengan mempertimbangkan potensi pergeseran lempeng, dan intensitas gempa untuk memastikan keselamatan pengguna dan keberlanjutan struktur. Penelitian ini hadir untuk melihat, mempelajari dan mengevaluasi terkait perilaku jembatan eksisting terhadap kondisi regulasi terbaru dan kondisi gempa terbaru yang berlokasi di Indonesia terutama di Kalimantan Barat. Studi kasus penelitian ini akan dilakukan pada Jembatan Tayan. Jembatan Tayan merupakan jembatan struktur rangka baja menerus yang berlokasi di Kabupaten Sangau, Provinsi Kalimantan Barat. Evaluasi jembatan Tayan dilakukan secara numerik menggunakan software Midas Civil dengan menggunakan 3 metode evaluasi seismik yaitu Respon Spektra Analisis, Non Linear Static Pushover, dan Non Linear Time History Analysis. Hasil dari ketiga metode akan dibandingkan untuk mendapat komparasi level kinerja. Hasil evaluasi modal analisis akan dibandingkan dengan modal hasil loading test yang telah dilakukan pada Jembatan Tayan paska dibangun. Hal ini dilakukan untuk memvalidasi model numerik, sesuai dengan kondisi struktur asli. Jembatan Tayan dievaluasi dengan peraturan-peraturan terbaru, antara lain SNI 1725:2016 terkait peraturan perencanaan jembatan terhadap gempa, SNI 2833:2016 terkait peraturan perencanaan jembatan terhadap gempa, dan Peta Sumber dan Bahaya Gempa tahun 2017. Selain peraturan tersebut, penelitian ini akan menilai struktur jembatan berdasarkan FHWA Seismic Retrofitting Manual for Highway Structures : Part 1 – Bridges tahun 2006. Evaluasi terhadap kapasitas, serviceability dan juga kinerja Jembatan Tayan terhadap beban rencana. Hasil validasi modal analisis menunjukkan model numerik memiliki mode dominan yang sama dengan hasil uji beban dan model rencana, yaitu pada mode pertama. Periode natural model rencana 0.437 detik, model numerik 0.431 detik, dan hasil uji beban 0.400 detik dengan deviasi periode model numerik terhadap model rencana sebesar 1.23%. Modal mass participation (MMPR) model rencana sebesar 29.65% dan Model numerik 25.62% memiliki deviasi sebesar 4.03%. Dari perbandingan tersebut didapatkan perbedaan nilai <10%, sehingga dapat dikatakan model sudah menyerupai kondisi eksisting Jembatan Tayan. ii Respon spektrum analisis berdasarkan data Peta Gempa 2017, nilai Sds pada lokasi Jembatan Tayan, Kalimantan Barat mengalami peningkatan signifikan dari 0.019 g (Peta Gempa 2010) menjadi 0.324 g. Hasil analisis spektrum respons menunjukkan bahwa demand capacity ratio maksimum mencapai 1.110 yang mengindikasikan beberapa elemen terutama pada elemen bracing diagonal belum memenuhi batasan yang disyaratkan SNI 2833:2016 sehingga perlu evaluasi lebih lanjut untuk mengetahui kapasitas struktur dengan analisis non-linear.