Hasil Ringkasan
Ekspresi Gen Plasmodium falciparum Rh5 Interacting Protein (PfRIPR) Fragmen 811 – 1086 pada Escherichia coli BL 21 Skripsi Michelia Viki Zaneta 10520009 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2022 ii Ekspresi Gen Plasmodium falciparum Rh5 Interacting Protein (PfRIPR) Fragmen 811 – 1086 pada Escherichia coli BL 21 Plasmodium falciparum Rh5 Interacting Protein (PfRIPR) Fragment 811 – 1086 Expressed in Escherichia coli BL21 Skripsi Michelia Viki Zaneta 10520009 PROGRAM STUDI SARJANA KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2022 iii Abstrak Malaria adalah salah satu penyakit endemik di Indonesia yang ditransmisikan melalui nyamuk Anopheles betina. Kasus malaria banyak ditemukan terutama di Indonesia bagian timur, seperti 12.909 kasus di Provinsi Nusa Tenggara Timur, 216.380 kasus di Provinsi Papua, 7.079 kasus di Provinsi Papua Barat. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium. Jenis Plasmodium yang menyebabkan malaria pada manusia ada lima, yaitu P. falciparum, P. malariae, P. knowlesi, P. vivax, dan P. ovale. Pada penelitian ini, fokus parasit yang digunakan adalah Plasmodium falciparum. Plasmodium falciparum adalah parasit malaria yang menyebabkan angka kematian paling tinggi. Salah satu upaya untuk mengontrol infeksi malaria adalah dengan vaksinasi. Pengembangan vaksin jenis subunit memerlukan target antigen yang penting dalam siklus hidup Plasmodium. Salah satu kandidat antigen potensial adalah Plasmodium falciparum reticulocyte homologue 5 (Rh5) interacting protein (PfRIPR), dimana protein ini berperan dalam keberhasilan invasi parasit ke eritrosit. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa antibodi terhadap PfRIPR menghambat invasi eritrosit oleh merozoit sehingga infeksi Plasmodium pada sel darah merah dapat dihambat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengekspresikan gen PfRIPR fragmen 811-1086 pada E. coli BL21 (DE3) sebagai kandidat vaksin malaria. Tahapan penelitian ini meliputi (i) amplifikasi gen PfRIPR yang mengode fragmen protein 2431 - 3261 dengan gDNA P. falciparum isolat Jayapura sebagai cetakan DNA, (ii) konstruksi plasmid rekombinan pET-30a- PfRIPR, (iii) transformasi E. coli BL21 (DE3) dan E.